Pembangkit Listrik Jawa-Bali Akan Capai 30 Ribu Megawatt  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 19 Desember 2016 17:34 WIB

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (depan kiri) meninjau Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV Pedan di Kabupaten Klaten. Menurut Nasri, sistem kelistrikan Jawa-Bali sudah kuno sehingga rawan terjadi banyak hambatan jika pembangkit-pembangkit listrik baru sudah beroperasi. TEMPO/DINDA LEO LISTY

TEMPO.CO, Klaten - Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang mengatakan sistem kelistrikan Jawa-Bali sudah kuno di mata warga negara asing. Jika pembangkit-pembangkit listrik baru sudah beroperasi sementara jaringan yang akan mengevakuasi daya belum disempurnakan, Nasri khawatir bakal terjadi banyak hambatan.

“Ibarat kita punya mobil banyak, jalan tolnya cukup, tapi banyak hambatan. Jangan sampai seperti tol Brexit, jalannya panjang tapi rawan kecelakaan,” kata Nasri saat berpidato dalam acara peresmian Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Pedan di wilayah Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Senin, 19 Desember 2016.

Nasri mengatakan sistem kelistrikan Jawa-Bali didesain pada akhir era 70-an dan baru dibangun pada awal era 80-an. Padahal, dalam kurun 5-10 tahun mendatang, akan ada tambahan pembangkit listrik di sistem Jawa-Bali yang mencapai sekitar 30 ribu MW.

Adapun pada 2019, diprediksi akan ada tambahan pasokan listrik 6.500-6.700 MW dalam sistem Jawa-Bali. Seiring dengan tumbuhnya pembangkit-pembangkit berdaya besar, Nasri berujar, menjadi tantangan bagi PLN untuk tetap bisa menyalurkan listrik kepada masyarakat secara aman dan baik.

Mendatang pembangkit listrik tidak akan kenal lagi skala 300 MW. Paling sedikit 600-1.000 MW. Pada 2019, akan masuk 3.000-4.000 MW untuk Jawa-Bali dari PLTU Batang, PLTU Jawa 7 Banten, dan PLTU Cilacap.

Gangguan juga menjadi ancaman. “Jaringan kita cukup, semua cukup, tapi banyak terjadi trip (gangguan),” kata Nasri. Ia mencontohkan, beberapa tahun lalu, satu unit PLTU Pacitan berdaya 300 MW mengalami gangguan sehingga beban dialihkan ke GITET Pedan. Karena GITET Pedan sudah kelebihan pasokan, akibatnya 6-7 gardu induk (GI) dipadamkan.

Manajer Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat PLN Robert Aprianto Purba mengatakan GITET 500 kV Pedan dikerjakan sejak 2012 dan baru selesai pada 19 Desember 2016 dengan anggaran Rp 224 miliar. “GITET 500 kV Pedan merupakan salah satu peralatan tegangan ekstra tinggi untuk menunjang program 35 ribu MW,” kata Robert.

DINDA LEO LISTY


Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

13 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

28 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

39 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya