Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Jaringan Solihin  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 14:14 WIB

Sejumlah barang bukti dalam penangkapan para terduga teroris yang berada di Bekasi, di Mabes Polri, Jakarta, 15 Desember 2016. Barang bukti tersebut antara lain bekas panci yang telah di "discrubter" (memecahkan rangkaian bom), dan triacetone triperoxide (TATP). ANTARA/Meli Pratiwi/

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan dua terduga teroris yang ditangkap di Solo, Minggu, 18 Desember 2016, berhubungan dengan rencana bom panci di Bekasi.

Martin menjelaskan, total ada 14 orang yang diduga terlibat dengan Muhammad Nur Solihin, yang merencanakan bom di Istana Negara dan satu tempat lagi di luar Jawa.

Tim Detasemen Khusus 88 Polri awalnya menangkap Agus Supriyadi, Muhammad Nur Solihin, dan Dian Yulia Novi di Bekasi pada Sabtu, 10 Desember 2016. Pada hari yang sama, Densus menangkap satu orang lagi di Sukoharjo. Lalu tiga orang ditangkap di Solo, Ngawi, dan Klaten.

Baca:
Tersangka Bom Panci, Kenal Ajaran Radikal Lewat Facebook
Bom Panci di Bekasi Berdaya Ledak Tinggi, Ini Bahan Bakunya

Polisi kembali menangkap seorang perempuan yang disangka teroris di Tasikmalaya pada Kamis, 15 Desember 2016. “Dia ditangkap bersama suaminya yang kini juga masih diperiksa. Seseorang ditangkap di Purworejo besoknya. Di Solo, tiga orang ditangkap pada Sabtu, 17 Desember. Minggu, 18 Desember, dua orang ditangkap," kata Martin di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2016.

Martinus mengatakan 14 orang ini masih diperiksa secara intensif. Mereka berencana meledakkan satu bom panci dan satu lagi bom yang akan diledakkan di luar Pulau Jawa. Namun Martinus enggan merinci informasi soal rencana bom di luar Jawa.

Martinus mengatakan orang yang ditangkap di Solo berinisial TS dan NJR. "Perannya sebagai peracik, pembuat bom yang akan digunakan oleh orang yang ditangkap di Purworejo berinisial T," ucapnya. T ditangkap tiga hari lalu. "Ada dua pengantin yang dipersiapkan, D (Dian) untuk di depan Istana dan T untuk di luar Pulau Jawa."

Martinus mengatakan barang bukti yang disita dari terduga di Solo adalah ponsel baru dan bekas, beberapa dokumen, beberapa paku, beberapa cairan kimia, dan bahan-bahan yang patut diduga menjadi bagian dari sebuah alat peledak atau bom. "Mereka ini (ditangkap di Solo) adalah sel-sel kecil dari kelompok yang ditangkap di Bekasi, S (Solihin), yang berhubungan langsung dengan Bahrun Naim di Suriah," tuturnya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya