Pengunjung DIY Bebas dari Pekerjaan Jalan

Reporter

Kamis, 15 Desember 2016 19:13 WIB

Antusias anak-anak saat menyambut kehadiran artis-artis serial Mahabharata yang diarak dalam pawai Kirab Indonesia Keren di Jalan Malioboro, Yogyakarta, 18 Maret 2015. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Provinsi DIY menyatakan, musim liburan natal dan tahun baru kali ini, wisatawa yang masuk DIY tak akan terganggu proyek pekerjaan jalan. Namun, pemerintah meminta wisatawan mewaspadai sejumlah jalur yang sangat rawan banjir dan tanah longsor.


Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY, Harry Agus Triono, Kamis, 15 Desember 2016 mengatakan, jalur rawan tanah longsor ada di ruas jalan Magelang dan Jalan Wonosari. Di Jalan Magelang, titik itu tersebar di Desa Beran, Sleman, persisnya di depan Bank BPD Sleman dan Simpang Denggung. Sedangkan di Jalan Wonosari menuju Gunung Kidul, jalur longsor tersebar di tujuh titik, yakni Desa Sitimulyo, Piyungan – Patuk (Ngasemayu), Kalipentung, Pedotan, Putat, Watu Ondo, dan Hutan Bunder. “Kalau pekerjaan jalan kami pastikan tidak ada yang mengganggu wisatawan libur akhir tahun ini,” ujar Agus.


Jalur wisatawan yang menjadi titik rawan banjir, meliputi Jalan Arteri (ring road) Utara tepatnya depan kampus UPN Veteran dan simpang empat Kentungan, Jalan Arteri Barat di simpang empat Demak Ijo, Jalan Yogyakarta- Batas Kota Bantul di Desa Niten, Jalan Kretek menuju Pantai Parangtritis, Jalan Janti- Candi Prambanan-Bandara Adi Sutujipto, Jalan Solo (depan Carrefour), Jalan Arteri Selatan di simpang empat Ngaglik, dan Jalan Batas Kota Yogyakarta- Janti. ‘Kami telah berkoodinasi dengan pemerintah setempat untuk meyiapkan jalur-jalur alternatif di lokasi wisata,” katanya.


Sejumlah tempat wisata yang diperkirakan titik rawan kemacetan, paling banyak di Kota Yogyakarta. Meliputi Jalan Malioboro – Depan Stasiun Tugu dan Lempuyangan – Titik NOL – Alun-alun Utara – Jalan P. Mangkubumi – Jalan Senopati – Jalan Kebon Raya (Gembira Loka) – Pertigaan UIN – Jln Letjen Suprapto – Jl. AM Sangaji – Jl. C. Simanjuntak – Jl. Diponegoro - Jl. Magelang – Jl. Mataram.


Sedangkan di Sleman, titik kemacetan diprediksi terjadi di Kaliurang, Pakem, dan Candi Prambanan. Untuk Kulon Progo, diprediksi di Pantai Glagah. Di Bantul titik kemacetan terpusat di simpagng empat Manding, simpang Tembi, Pantai Parangtritis, Parangkusumo, dan Kulwaru. Dan di Gunungkidul di Pantai Baron, Krakal, Kukup,Indrayanti, dan Pindul.


Advertising
Advertising

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan kemacetan di DIY seringkali akibat dampak investasi perhotelan yang tak memperhatikan aturan ketertiban umum, sehingga diperlukan peran pemerintah. “Banyak hotel menggunakan area parkir di jalan umum. Ini menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani,” kata Eko.


Kepala Polda DIY, Brigjend Polisi Ahmad Dofiri, menyatakan operasi Lilin Progo 2016 akan menindak tegas pengguna jalan yang melanggar lalu lintas. Sebab dalam dua tahun terakhir, jumlah pelanggaran lalu lintas saat operasi lilin Progo masih di atas 2.500 kasus. Misal pada tahun 2014, terjadi 2.979 pelanggaran, dan tahun 2015 hanya turun sedikit, menjadi 2.638 pelanggaran. * PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya