TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dihadiri ribuan orang. Ruang sidang penuh sesak. Massa yang ingin menyaksikan sidang juga meluber sampai ke jalan di depan gedung Pengadilan di Jalan Gadjah Mada, Jakarta.
Polisi terpaksa berulang kali meminta massa untuk tak masuk ke ruang sidang. Melalui pengeras suara, Kepala Kepolisian Jakarta Pusat Komisaris Besar Dwiyono berupaya menahan pengunjung yang berusaha masuk ke ruang sidang. "Perlu kami sampaikan bahwa ruangan terbatas hanya untuk 80 orang," katanya di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016.
Baca juga: Ahok Tenang Hadapi Sidang Perdana Penistaan Agama
Dugaan kasus penistaan ini didasari ucapan Ahok di Kepulauan Seribu yang menyebut tentang Surat Al-Maidah. Sebelum adanya pengadilan, pernyataan Ahok itu memicu unjuk rasa pada 4 November 2016 dan 2 Desember 2016.
Kasus ini menjadi perhatian publik sampai-sampai pengunjung sidang meluber, bahkan hingga memadati tiga dari lima lajur Jalan Gadjah Mada arah Jakarta Kota. Karena padatnya, Dwiyono berkali-kali meminta pengertian pengunjung. "Saat ini sudah penuh," kata dia. "Diharapkan pengertian masyarakat tidak masuk ke tempat sidang."
Warga yang tertarik mengikuti persidangan tak sepenuhnya tertampung di ruang persidangan. Mereka yang melihat langsung persidangan terdiri atas jurnalis dan pengunjung dari berbagai organisasi massa, seperti Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Jawara Betawi, dan Laskar Pembela Islam.
Sedangkan ratusan polisi dan sejumlah kendaraan taktis turut menjaga sidang perdana ini.
Basuki terlihat tenang menghadapi persidangan hari ini. "Beliau tenang. Kami mengalir saja sesuai dengan yang ada di pengadilan," kata Luhut. Timnya berharap hakim bisa menyelesaikan kasus ini secara adil dan tanpa intervensi.
MARIA FRANSISCA | NINIS CHAIRUNISSA
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
1 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
1 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca SelengkapnyaAlasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran
1 hari lalu
Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
4 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSeleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?
6 hari lalu
Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
8 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaGalih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur
8 hari lalu
Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim
8 hari lalu
Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.
Baca SelengkapnyaBegini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama
10 hari lalu
Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.
Baca Selengkapnya