Percepatan Proyek Trem, Risma Lengkapi Usulan Perpres  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Desember 2016 07:13 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau Taman Gantung usai diresmikan di gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya, 26 Juli 2016. TEMPO/ MOHAMMAD SYARRAFAH

TEMPO.CO, Surabaya- Seusai diskusi dengan Kementerian Perhubungan yang membahas Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan pembangunan trem di Kota Surabaya pada 25 November 2016. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diminta memperbaiki dan melengkapi peraturan presiden untuk segera ditindaklanjuti. “Lha, saya sudah siapkan draf untuk perbaikan dan melengkapi perpres dari kami, sehingga kami tinggal menunggu undangan dari Kementerian Perhubungan,” kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Selasa, 6 Desember 2016.



Namun begitu, Risma mengaku tidak hafal perbaikan apa saja yang telah digarap olehnya. Sebab, perbaikan-perbaikan itu dalam bentuk pasal-pasal. “Gak hafal aku. Pokoknya semuanya substansial,” ujarnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini sempat bingung dengan pembangunan mega proyek trem yang terus ditunda-tunda. Terakhir, dia dibuat bingung dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika bertemu di Belanda bulan lalu. Pada pertemuan itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah pusat tidak memiliki uang untuk membangun trem di Kota Surabaya.

Makanya, dia menjelaskan kepada Sri Mulyani bahwa sesuai rencana awal, biaya pembangunan trem bersumber dari investor. Namun, batal karena ada komitmen dengan Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bahwa semua pendanaan melalui APBN murni. "Saya sampaikan kondisinya seperti itu. Saya sudah empat tahun membahas trem, tiba-tiba kemudian ada penjaminan dan lainnya,” ujar Risma.

Bahkan, Risma menyampaikan ada dana pinjaman dari pemerintah Jerman senilai Rp 1,5 triliun. Dana itu menganggur di Kementerian Perhubungan, sehingga dia berharap dana itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan trem di Surabaya. “Bantuan dari Jerman sudah saya sampaikan kepada Ibu Menteri Keuangan,” ucapnya.

Risma memastikan, proyek trem di Surabaya hanya menunggu izin operasional dari pemerintah pusat. Setidaknya ada dua izin, yaitu izin jalan dan izin bangunan. “Kalau ini terus ditunda-tunda, maka biaya operasional akan semakin mahal, makanya harus dipercepat.”

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya