Pesawat Polri Jatuh, Tiga Penumpang Ini Lolos dari Maut  

Reporter

Minggu, 4 Desember 2016 14:32 WIB

Pesawat Polri dengan tipe M-28 Sky Truck jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu, 3 November 2016. Pesawat ini dikabarkan membawa 15 kru yang terdiri dari lima orang kru dan sepuluh orang penumpang. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga penumpang yang merupakan awak pesawat Kepolisian Negara Republik Indonesia tipe M-28 Sky Truck diturunkan di Pangkalpinang sebelum pesawat yang mereka tumpangi terjatuh di perairan Kepulauan Riau, Sabtu, 3 Desember 2016. Mereka adalah Brigadir Sanioko, Brigadir Endri, dan Brigadir Dua Angga.

"Mereka turun untuk menggantikan petugas polisi udara yang berada di sana karena rotasi," kata Kepala Subdirektorat Peningkatan Profesi Direktorat Polisi Udara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Besar Hendrawan di kantor Badan SAR Nasional, Jakarta, Minggu, 4 Desember 2016. Ketiga polisi itu pun selamat dari kecelakaan pesawat.

Pesawat itu berangkat dari Pondok Cabe, Tangerang, sekitar pukul 06.20 WIB. Pesawat ini membawa 15 penumpang dan awak kapal. Menurut Hendrawan, keberangkatan mereka ke sana untuk bertugas. Setiap bulan polisi udara itu dirotasi. Para penumpang pesawat ini ada yang ditugaskan di Kepolisian Daerah Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.

Ketika perjalanan ke Batam, Kepulauan Riau, pesawat hilang kontak pukul 10.15 WIB. Kepala Badan SAR Nasional Hendry Bambang Soelistyo mengatakan pencarian para korban tipe M-28 Sky Truck yang jatuh di perairan Kepulauan Riau itu dilakukan oleh Badan SAR, Polisi Perairan, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Bea-Cukai, dan para nelayan. "Kemudian untuk di udara dari Basarnas saja, satu heli kami," ujarnya.

Satu unit pesawat Polri dengan tipe M-28 Sky Truck jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu, 3 Desember.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

16 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya