Inisiator CFD Protes Ada Atribut Partai di Parade 412

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 4 Desember 2016 11:50 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi oleh Ketua DPR Setya Novanto saat menghadiri Parade Kita Indonesia, 4 November 2016. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator car-free day, Alfred Sitorus, mengaku kecewa terhadap banyaknya atribut partai yang digunakan dalam parade bertajuk "Kita Indonesia". Dia mengatakan kegiatan parade budaya yang berbarengan dengan acara hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Jalan M.H. Thamrin itu seharusnya bersifat netral.

Alfred mengatakan banyak regulasi yang dilanggar penyelenggara aksi 412. Salah satunya adalah melakukan orasi. "Ini adalah kegiatan partai politik. Banyak partai politik yang memanfaatkan ruang CFD yang seharusnya netral. Ini enggak boleh," kata dia saat ditemui di Bundaran HI, Ahad, 4 Desember 2016.

Menurut Alfred, kegiatan parade budaya pada hari bebas kendaraan bermotor ini sudah melenceng dari tujuan. Kegiatan yang bercampur dengan kepentingan partai politik itu membuktikan bahwa masih banyak yang tidak memahami peraturan tentang CFD.

"Saat launching website, Pak Wakil Gubernur Djarot juga mengatakan CFD tidak boleh digunakan untuk politik praktis. Kami sangat menyesalkan ini," kata Alfred.

Alfred mengatakan penyelenggara aksi 412 memang sudah mendapatkan izin dari polisi, tapi itu hanya sebatas izin keramaian. "Perizinan keramaian kan enggak mungkin dong ditolak," kata dia.

Alfred pun meminta pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menindak penyelenggara yang tidak taat aturan. Dia meminta agar pelaksana kegiatan tersebut diberi sanksi. "Siapa yang bisa ngasih sanksi, apakah Bawaslu atau KPU," ucap dia.

Secara sosial, kata Alfred, penyelenggara aksi sudah mendapat banyak protes dari masyarakat yang kecewa. Menurut dia, banyak masyarakat yang mengeluhkan kepadanya ihwal atribut partai yang menjamur dalam aksi 412.

"Kami dikatain penyelenggara CFD tidak becus. Sebelumnya tidak ada, kenapa ini partai politik bisa masuk," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

10 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya