Menteri Susi: Panggil Saya Bu Doktor Akan Saya Tenggelamkan

Reporter

Sabtu, 3 Desember 2016 18:28 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyampaikan sambutan pada pembukaan Simposium Fishcrime kedua di Yogyakarta, 10 Oktober 2016. Penyelenggaraan Simposium Fishcrime kali ini diikuti 250 peserta dari 46 negara. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Semarang - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan tak mau ada yang memanggilnya 'Bu Doktor Susi' setelah mendapatkan gelar honoris causa (doktor kehormatan) dari Universitas Diponegoro Semarang. Ia bahkan, sudah mengancam salah satu menteri melalui WhatsApp karena dipanggil Bu Doktor.

“Saya tadi di WA menteri, sudah saya larang, kalau ada yang panggil saya bu doktor akan saya tenggelamkan,” kata Susi usai upacara penganugerahan gelar doktor di Kampus Undip Tembalang, Semarang, Sabtu, 3 Desember 2016.

Ia menegaskan, gelar doktor kehormatan yang diterimanya tidak akan membuatnya berubah. Menurut dia, tidak perlu memanggilnya dengan sebutan seperti itu. “Bikin susah dan lama. (Gelar) doktor ini saya simpan hanya sebagai syukur pribadi,” kata Susi.

Baca: Ini Alasan Undip Beri Gelar Doktor untuk Menteri Susi

Ia menyampaikan, syukur itu berupa rasa terharu karena apa yang dilakukannya selama ini dilihat, diakui, dan dihargai, baik dunia maupun negara Indonesia. Ia mengaku sebelumnya sudah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti dari WWF, Interpol dan negara-negara lain.

Saat berpidato di podium, Susi mengatakan siap berdebat dengan para ilmuan bergelar doktor maupun professor. Ia mengakui beberapa kebijakannya sempat ditentang para ilmuan bergelar doktor dan profesor. “Saya ini menteri bergelar doktor,” kata dia yang disambut tawa para hadirin.

Baca: Dapat Gelar Doktor dari Undip, Menteri Susi: Apa Saya Pantas

Susi mengatakan selama ini ada banyak foto dirinya menggunakan baret saat menggelamkan kapal. “Nanti kalau ada foto saya pakai toga, pasti orang semakin takut lagi,” kata dia sambil tertawa.

Bagi Susi, gelar doktor kehormatan yang diterimanya ini sebagai penghargaan agar dirinya terus bisa lebih amanah dan kencang dalam berkarya. Ia percaya jika sebuah pekerjaan dilakukan dengan integritas, kapabilitas, komitmen, dan totalitas, maka arahnya jelas. Ke depan, Susi ingin mewujudkan tiga cita-cita utamanya, yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan nelayan.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

14 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

16 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

4 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya