Menteri Agama Berharap Tak Ada Lagi Demo Setelah Aksi 212

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 15:36 WIB

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap setelah aksi damai 2 Desember ini, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tidak menggelar aksi lagi. Menurut Lukman, semua tuntutan inisiator aksi sudah dipenuhi.

"Tentunya kami berharap tidak ada aksi lagi. Tuntutan mereka agar proses hukum berjalan kan telah dipenuhi," ujar Lukman saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jumat, 2 Desember 2016

Aksi damai hari ini adalah kelanjutan dari demo besar 4 November. Apabila demo besar 4 November bertujuan untuk mendesak Kepolisian menghukum calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait kasus penistaan agama, aksi hari ini bertujuan untuk memastikan pemerintah tidak mengintevensi pengusutan perkara Ahok tersebut.

Ahok sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian. Berkas perkara Ahok juga telah dinyatakan P-21 atau lengkap oleh Kejaksaan Agung. Kejaksaan pun telah melimpahkan berkas kasus Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kemarin, sehingga siap disidangkan.

Baca juga: Ahok Segera Disidang, Mengapa Tidak Ditahan?


Lukman mengaku belum tahu apakah GNPF MUI memiliki rencana untuk menggelar aksi lanjutan atau tidak. Namun Lukman mengatakan bahwa dirinya akan menjaga komunikasi dengan pihak GNPF MUI.

"Saya memang melakukan hal-hal seperti itu (menjaga komunikasi). Kalau Bapak Presiden Joko Widodo, saya tidak tahu apakah melakukan hal serupa," ujarnya.

ISTMAN M. P.

Baca juga:
Begini Cuitan Ahmad Dhani Sebelum Ditangkap Polisi
Ditanyai Soal Penangkapan Aktivis Makar, Ini Jawaban Kapolda

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya