Demo 212, Tentara Menjaga Gedung Bank Indonesia  

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 11:37 WIB

Massa dari ormas Islam berjalan menuju lapangan Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti Aksi Bela Islam 2 Desember. MARIA FARANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memperketat pengamanan menyusul adanya Aksi Damai 212. Shirly Amri Anis, dokter gigi yang bekerja di Yayasan Kesejahteraan Bank Indonesia, mengatakan ada pasukan tentara yang dikerahkan untuk menjaga lingkungan Bank Indonesia.

"Sepertinya ada penambahan aparat, mulai dikerahkan tentara, ABRI, seragamnya hijau-hijau," kata Shirly ketika dihubungi Tempo, Jumat, 2 Desember 2016. "Kemarin-kemarin sih enggak ada."

Tingkat keamanan di BI untuk hari ini, menurut Shirly, bahkan lebih ketat ketimbang saat demo pada 4 November. Personil keamanan pada demo 411 tak sebanyak hari ini.

Meski pengamanan ketat, keadaan di dalam BI masih kondusif. Shirly mengatakan pegawai BI tetap masuk dan bekerja seperti biasanya. Tak ada wacana pegawai dipulangkan lebih cepat. Bahkan hari ini ada agenda senam bersama di BI, yang dihadiri Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan anak-anak perusahaan BI.

Juru bicara Bank Indonesia, Tirta Segara, mengatakan bank sentral tetap buka seperti hari-hari biasa. "Respons BI tetap buka seperti biasa, sampai sore," kata Tirta saat dihubungi Tempo.

Tirta juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia tidak akan memberlakukan pulang lebih cepat. Selain jam kerja yang normal, BI tetap mengoperasionalkan semua layanan publik seperti penarikan tunai, kliring, maupun RTGS.

Baca Juga: Penangkapan Aktivis, Pengacara Dilarang Masuk Markas Brimob

Berbeda dengan keamanan di Bank Indonesia yang diperketat, pengamanan di SCBD malah lebih longgar ketimbang saat demo 411. Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan kondisi di lingkungan SCBD hari ini berjalan seperti hari-hari biasa. "Pengamanan enggak ada, biasa aja," katanya.

Menurut Aji, keadaan yang tenang ini tak seperti saat demo pada 4 November lalu. Pada aksi yang lalu, pengamanan SCBD diperketat. "Demo 411 malah lebih ketat, waktu itu masuk SCBD susah," katanya.

Aji mengatakan, pada saat demo 411, ada pengalihan arus lalu lintas di SCBD karena ada beberapa pintu yang ditutup. Untuk masuk pun, orang harus melalui pemeriksaan di depan Bank Mandiri. Bahkan pegawai diperbolehkan pulang lebih cepat. "Sekarang enggak," ujarnya.

Simak: Rupanya Ini Penyebab Jokowi Salah Kostum ke Acara Kadin

Pengalaman demo sebelumnya, kata Aji, membuat koordinasi antar-pimpinan perusahaan lebih terkoordinasi. Kondisi terkontrol dan keadaan berlangsung seperti biasa.

"Perdagangan tetap buka. Sebagian besar anggota bursa juga mau beroperasi," kata Aji. Antisipasi dengan memulangkan pegawai lebih cepat pun bersifat kondisional. "Intinya hari ini normal."

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

20 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

21 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya