![](https://statik.tempo.co/data/2016/06/03/id_511935/511935_620.jpg)
TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku atas nama pribadi akan mengikuti doa bersama 2 Desember 2016 di Lapangan Monas, Jakarta. “Besok insya Allah, mudah-mudahan enggak ada hambatan, kecuali ada perubahan jadwal tiba-tiba yang harus kami lakukan,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 Desember 2016.
Deddy mengaku akan meminta izin gubernur malam ini untuk menghadiri doa bersama di Monas besok. “Saya harus memberi tahu,” kata dia. Menurut Deddy, kebetulan jadwal kegiatannya besok kosong. “Kalau kosong, kita bisa pergi ke mana saja,” kata dia.
Deddy mengatakan, akan berangkat ke Jakarta menghadiri doa bersama itu tanpa pengawalan. “Sendirian saja. Mungkin enggak pakai pengawal juga,” kata dia. Dia mengaku tidak akan berorasi di sana. “Enggak. Di sana cuma berdoa dan berzikir,” tutur Deddy.
Menurut Deddy, dia berniat mengikuti kegiatan itu untuk meminta kebaikan bagi Indonesia. “Kalau bersama, akan ada energi yang luar biasa, karena ini untuk kebaikan negeri ini, kan? Yang salah, hukumlah secepatnya. Ya Allah, yang benar, tunjukkan benar. Yang salah, tunjukkan salah,” kata dia.
Deddy mengaku belum tahu jumlah warga Jawa Barat yang akan menghadiri doa bersama di Monas, 2 Desember 2016. “Dari informasi terakhir (yang berangkat) 800 bus dari Jawa Barat, itu yang sudah memberi tahu. Yang pribadi-pribadi, yang cuma 2-3 orang, mungkin lebih banyak,” ujar dia.
Dia yakin warga yang berangkat ke Jakarta mengikuti doa bersama 2 Desember 2016 bukan massa bayaran. “Bukan memakai panji-panji, ormas, atau apa. Mereka bebas, enggak ada organisasi, tapi merasa perlu untuk bersama-sama, berdoa di sana,” kata Deddy.
AHMAD FIKRI