Ratusan Pengungsi Banjir Bojonegoro Padati Daerah Tanggul  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 1 Desember 2016 16:53 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Bojonegoro - Sedikitnya 900 pengungsi banjir memadati tanggul dan penampungan di sejumlah titik, khususnya di Kecamatan Kota Bojonegoro, pada Kamis, 1 Desember 2016, menyusul meluapnya Sungai Bengawan Solo hingga pada posisi siaga merah alias siaga III di Bojonegoro dan Tuban.

Jumlah pengungsi itu bisa saja bertambah mengingat air di Bengawan Solo terus naik. Para pengungsi tersebar di berbagai tempat. Misalnya, di Kelurahan Ledok Wetan, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 269 unit yang dihuni 1.009 jiwa.

Dari jumlah itu, yang terpaksa mengungsi, terutama anak-anak dan perempuan, sebanyak 458 jiwa menginap di tanggul di Gang Matekram dan gedung serbaguna di Jalan KH Mas Mansyur. Banjir di rumah penduduk rata-rata setinggi 100-120 sentimeter. “Ya, tinggi ini,” ujar Lurah Ledok Kulon Kusminto kepada Tempo di g­­edung serbaguna, Bojonegoro, Kamis, 1 Desember 2016.

Selain menimpa Kelurahan Ledok Wetan, banjir terjadi di Kelurahan Ledok Kulon, Jetak, Klangon, dan Desa Mulyoagung.

Di Kecamatan Dander, perkampungan terdampak banjir berada di Desa Ngablak dan Ngulanan, terdapat sekitar 200 pengungsi yang menempati sekolahan dan kantor desa.

Sedangkan di Kecamatan Trucuk, banjir merendam Desa Sumbangtimun, Sranak, Banjarsari, Mori, dan Padang dengan sekitar 170 pengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro masih terus mendata jumlah pengungsi di luar Kecamatan Kota Bojonegoro dan sekitarnya, seperti di Kecamatan Kalitidu, Malo, Kasiman, Padangan, Balen, Kanor, dan Baureno. “Pendataan pengungsi terus dilakukan,” ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana BPBD Bojonegoro Sukirno.

Banjir merendam 28 desa di lima kecamatan di Tuban, yakni Kecamatan Soko, Parengan, Rengel, Plumpang, dan Widang. Di Kecamatan Rengel, banjir di Desa Karangtinoto, Tambakrejo, dan Kanorejo rata-rata memiliki ketinggian 1 meter. Daerah pinggir Sungai Bengawan Solo ini menjadi langganan banjir karena tidak ada tanggul. “Tempatnya cekung,” ujar Teguh, warga Kecamatan Rengel.

SUJATMIKO




Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

8 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

19 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya