Para Pelajar Diminta Sekolah Ikut Aksi Nusantara Bersatu

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 30 November 2016 23:00 WIB

Pertunjukan bela diri memeriahkan Apel Nusantara Bersatu di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 30 November 2016. Mereka yang berdatangan kompak hadir memakai ikat kepala merah putih sebagai simbol kenegaraan dan persatuan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelajar di Jakarta menyatakan mereka ikut kegiatan Nusantara Bersatu karena dikirim oleh pihak sekolah. "Kami didelegasikan oleh pihak sekolah untuk datang mengikuti agenda ini," kata Ghina Aulia, 14 tahun, siswi SMP Negeri 14 Jakarta. Menurut Ghina, pihak sekolah yang menseleksi dan menunjuk para siswa untuk mengikuti acara Nusantara Bersatu. Ada juga beberapa siswa yang mengajukan diri agar ikut.

Hari ini, Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian menggelar aksi Nusantara Bersatu di berbagai daerah. Di Jakarta, acara diadakan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Para siswa dari berbagai sekolah itu tampak mengikuti orasi kebangsaan tentang Nusantara Bersatu. Dalam kesempatan itu, sejumlah siswa juga ditunjuk untuk menjadi pembicara mewakili pemuda, menjadi pembawa acara, dan ikut menampilkan beragam tarian tradisional.

Mereka juga mendengarkan pidato keagamaan dari para tokoh masyarakat. Termasuk di antaranya adalah Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal. Nasarudin berpidato bahwa kini adalah tantangan bagi generasi muda untuk menjadi penerus bangsa.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, setiap sekolah memang diminta untuk mengirimkan 100 siswa sebagai delegasi dalam acara yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu.

Gatot menyatakan bahwa gerakan itu adalah wujud dari semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Ini untuk menunjukkan kita adalah bangsa Indonesia, bangsa patriot, bangsa kesatria," kata Gatot.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

5 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

23 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

24 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

30 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

30 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

30 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

30 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya