Lucu, Pelawak Kirun Orasi di Aksi Nusantara Bersatu  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 30 November 2016 18:39 WIB

Pelawak Kirun saat berorasi kebangsaan dalam kegiatan Nusantara Bersatu yang digelar di Alun - Alun Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, 30 November 2016. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Madiun - Pelawak kondang H Kirun tampil menjadi orator dalam aksi Nusantara Bersatu yang digelar di Alun-alun Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, siang tadi, Rabu, 30 November 2016.

Acara ini digelar untuk mengantisipasi ajakan demonstrasi ke Jakarta berbalut isu agama pada 2 Desember nanti. Berapi-api, Kirun mengatakan bahwa perbedaan di antara bangsa Indonesia yang beraneka suku ini justru menjadi penguat persatuan, bukannya faktor pemecah belah. Persatuan dalam perbedaan sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Kirun lantas menghubungkan hidung orang Indonesia dengan persatuan dan kesatuan nasional. "Yang (hidungnya) mancung tetap Indonesia, yang pesek juga Indonesia," ujar pria asli Kabupaten Madiun ini disambut wajah riang para hadirin.

Baca: Kapolri Ancam Bubarkan Demo 2 Desember jika..

Aksi bertajuk “Nusantara Bersatu Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama Bhinneka Tunggal Ika” itu dihadiri Bupati Madiun Muhtarom, ratusan pelajar, anggota organisasi kemasyarakatan, serta TNI. Kirun juga melantunkan sejumlah lagu kebangsaan, di antaranya Garuda Pancasila, Bagimu Negeri, dan Dari Sabang sampai Merauke.

Kirun, selain melawak, juga menjadi penceramah agama Islam atau mubaliq. Ceramahnya selalu diwarnai candaan dan lawakan sebagai ciri khasnya. Namun “Kelucuan” Kirun dalam orasi Nusantara Bersatu justru karena dia sama sekali tak melawak.

Simak: Panglima TNI Minta Demo 2 Desember Diganti Jadi Doa Bersama

Kirun malah serius berpidato berkobar-kobar untuk menguatkan persatuan bangsa yang terancam karena hiruk-pikuk politik menggunakan isu agama dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Kirun mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kelompok yang ingin memecah persatuan bangsa.

Dia mengatakan deteksi perlu terus dijalankan untuk menghindari ajakan negatif. "Indonesia tidak akan hancur karena TNI, Polri, bersama rakyat tetap bersatu untuk Indonesia," ujar Kirun, yang berkostum merah-putih, disambut tepuk tangan membahana.

Baca: Demo 2 Desember, Ini Larangan MUI

Bupati Muhtarom dalam pidatonya menegaskan bahwa aksi “Nusantara Bersatu Indonesiaku Indonesiamu Indonesia Kita Bersama Bhinneka Tunggal Ika” adalah bentuk kepekaan masyarakat warga Kabupaten Madiun terhadap kesatuan negara. "Bukan semata-mata karena hiruk-pikuk yang terjadi di Jakarta."

Muhtarom menegaskan, dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sudah ditangani aparat penegak hukum. "Kita tidak boleh terprovokasi karena ada orang yang punya kepentingan-kepentingan yang bermain di sana," tutur Muhtarom.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya