Sengketa Tanah Telukjambe, Petani Meninggal di Pengungsian  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 November 2016 17:30 WIB

Polisi menyingkirkan warga yang menghadang tim eksekusi Pengadilan Negeri saat proses eksekusi lahan sengketa di Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, 24 Juni 2014. ANTARA/M. Ali Khumaini

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah genap 50 hari, 187 petani dari Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, telantar di pengungsian. Konflik tanah membuat mereka terusir dari desanya. Para pengungsi yang mayoritas petani terpaksa meninggalkan ladang dan tanaman yang sudah puluhan tahun mereka garap.

Kini, ratusan petani ditampung di gedung Islamic Center Karawang. Saban hari, penderitaan para petani itu kian bertambah. Seorang petani bernama Awen, 51 tahun, dikabarkan meninggal pada Jumat, 25 November 2016. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang.

Warga Dusun Cisadang, Desa Wanajaya, tersebut diduga meninggal karena penyakit darah tingginya kambuh. Karni, 30 tahun, kawan karib Awen, bercerita, pada Rabu, 23 November, Awen sempat tergeletak pingsan setelah curhat kepada seorang petugas Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

"Setelah curhat kepada petugas, dia langsung tersungkur ke lantai. Nenek Awen mengaku masih trauma dan syok karena pohon mahoni miliknya dibuldozer. Padahal sudah siap panen dan ada yang menawar hingga Rp 40 juta," ujar Karni saat ditemui Tempo di Islamic Center Karawang, Selasa, 29 November.

Menurut pengakuan Karni, kondisi mental Awen sangat terpuruk setelah mengetahui kebun kayu mahoni miliknya porak-poranda. Selain itu, rumahnya dirusak, perabotan miliknya dijarah, dan kendaraannya dicuri. "Hasil tani dia selama dua tahun hilang. Padahal kayu jadi satu-satunya harapan untuk membiayai kuliah anaknya yang calon perawat," tutur Karni.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karawang Rokhuyun A. Santosa. Ia menuturkan Awen sempat ditangani tim medis yang bertugas di tempat pengungsian. "Tim medis memutuskan untuk membawanya ke RSUD, tapi tidak tertolong," ucapnya kepada awak media, Selasa, 29 November.

Rokhuyun mengatakan saat ini jenazah Awen sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Subang. "Seluruh perawatan dan pengurusan hingga pemakaman jenazah dibiayai Pemerintah Kabupaten Karawang," kata Rokhuyun.

Dia berharap para pengungsi yang mengalami gejala kurang sehat agar segera memeriksakan diri kepada tim medis yang ditempatkan di pengungsian. "Kalau memang ada pengungsi yang sakit, segera diperiksa, jangan menunggu sampai parah baru berobat. Pemkab Karawang menjamin semua kebutuhan selama di pengungsian," ujarnya.

Sebanyak 187 kepala keluarga dari Dusun Kiarahayam, Dusun Cisadang, dan Desa Wanajaya, yang mayoritas petani, mengungsi karena konflik agraria di desa mereka. Sebelum dipulangkan Pemerintah Kabupaten Karawang pada Senin, 14 November lalu, para petani mengungsi ke Jakarta. Di sana, mereka tinggal selama 34 hari. Para petani ini ditampung di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Komisi Perlindungan Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras).

Mereka belum berani kembali ke rumah masing-masing karena masih trauma dengan peristiwa bentrok yang terjadi pada Selasa, 11 Oktober 2016. Saat itu, ratusan warga, aparat, dan sejumlah pertugas sekuriti Pertiwi Lestari terlibat perkelahian.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

56 hari lalu

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

23 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

22 Februari 2024

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

22 Februari 2024

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

22 Februari 2024

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

22 Januari 2024

Prabowo Puji Gibran Paham Ekonomi Usai Debat Cawapres dengan Tema Lingkungan Hidup, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat

Prabowo sebut Gibran menguasai pemahaman ekonomi, tetapi tema debat sebenarnya tentang lingkungan hidup, pangan, agraria, masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.

Baca Selengkapnya