TEMPO Interaktif, Mamuju: Jenazah Irmawti binti Udin Saddang besok pagi sekitar pukul 05.00 WITA tiba di rumah asalnya, Rappang, Campalangin, Polwali Mandar. Tenaga kerja yang tewas ditembak anak majikannya di Riyad, Arab Saudi, itu akan dikebumikan besok siang.Kepastian kepulangan jenazah Irma disampaikan Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Pemerdayaan Masyarakat dan Tenaga Kerja, Kabupaten Polman, Amir Maricar, Senin sore tadi. "Kami sudah menerima pemberitahuan bahwa besok pagi jenazahnya tiba di rumah orang tuanya," katanya.Pimpinan Cabang Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia PT Rahman Pratama Sejati, Muhammad Yudi, membenarkan kepastian itu. "Kami bersama keluarganya akan menjemput langsung di Bandara Hasanuddin malam ini," ujarnya. PT Rahman Pratama Sejati memberangkatkan Irma ke Arab Saudi bertanggungjawab hingga proses pemakaman.Menurut Yudi, jenazah Irma diterbangkan dari Riyad, dan malam ini telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakartai.Dari Jakarta kemudian diterbangkan ke Makassar pukul 19.00 WIB. Diperkirakan jenazah akan tiba di Makassar pada pukul 22.00 WIB. Pihak keluarga telah menerima santunan sebesar US $ 4.000 dan sisa gaji anaknya sebesar US $ 400.Ayah kandung Irma, Udin Saddang, meminta poses hukum terhadap orang tua penambak anaknya tetap berjalan. "Ini murni kelalaian orang tua," ujarnya.Kematian Irmawati diketahui setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengirim surat pada keluarga korban dua bulan lalu. Pihak kedutaan menyebutkan Irmawati yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga meninggal akibat tertembus peluru nyasar oleh anak majikannya. Dijelaskan, saat itu anak majikan yang baru berumur 3 tahun tengah memegang pistol milik ayahnya. Irmawati menyangka pistol yang dipegang anak itu pistol mainan. Tak lama berselang, pistol menyalak. Sebutir peluru menembus leher Irmawati. Anwar Anas