Antisipasi Aksi 212, Polda Jawa Timur Pantau Situasi Keamanan

Reporter

Kamis, 24 November 2016 11:53 WIB

Habib Rizieq bersama dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah berada di mimbar mobil Aksi Bela Islam II saat melewati kantor Balai Kota DKI, 4 November 2016. TEMPO/Inge Klara

TEMPO.CO, Surabaya - Aparat Kepolisan Daerah Jawa Timur terus melakukan pemantauan situasi keamanan guna mengantisipasi aksi unjuk rasa besar-besaran ke-3 pada 2 Desember 2016 mendatang.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemantauan termasuk rencana pengiriman massa dari Jawa Timur ke Jakarta yang akan mengikuti aksi unjuk rasa besar-besaran itu.


Menurut Argo, Polda Jawa Timur siap melakukan koordinasi dengan kelompok-kelompok Islam bila ada yang akan mengirim massanya ke Jakarta.


Namun Argo mengakui hingga saat ini belum menerima laporan ihwal pengiriman massa dari Jawa Timur ke Jakarta. "Sampai saat ini belum ada informasi yang masuk dari intelejen," katanya saat dihubungi Tempo melalui telepon, Kamis, 24 November 2016.


Argo menegaskan, aparat Polda Jawa Timur juga akan melakukan pengamanan aksi di berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur.


Advertising
Advertising

Argo berpesan, siapa saja boleh melakukan aksi untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi, tapi harus harus tertib dan tidak anarkistis. "Pada intinya aparat Polda Jawa Timur siap mengamankan segala aksi yang akan dilakukan kelompok masyarakat," ujarnya.


Ihwal acara yang akan digelar di Masjid Al Falah, Surabaya, Minggu, 27 November 2016, Argo mengaku baru mengetahuinya. “Kita lihat perkembangannya,”ucapnya.


Sebelumnya beredar pesan berantai di media sosial, seperti Facebook. Terpampang sebuah poster bertajuk "Tabligh Akbar dan Silaturahmi Umat, Aksi Bela Islam Menuju 212". Aksi itu akan digelar oleh sejumlah ormas Islam se-Jawa Timur di masid yang terletak di Jalan Raya Darmo, Surabaya, itu.


Dalam acara yang dimaksudkan untuk menegakkan hukum secara obyektif dan profesional itu, juga akan dibuka posko pendaftaran relawan aksi unjuk rasa besar-besaran ke-3 di Jakarta 2 Desember 2016.


NUR HADI



Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

37 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya