Sempat Ditahan Turki, Mahasiswa RI Dinyatakan Tak Bersalah  

Reporter

Rabu, 23 November 2016 23:03 WIB

Handika Lintang Saputra. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyatakan pengadilan di Turki telah membebaskan Handika Lintang Saputra, mahasiswa Indonesia yang sempat ditahan karena diduga terlibat dalam jaringan Fethullah Gulen.

Gulen adalah ulama yang dituding sebagai aktor percobaan kudeta di Turki pada Juli lalu.

"Pada sidang 22 November 2016 di Gaziantep, hakim menyatakan bahwa Handika dibebaskan dari dakwaan yang disampaikan jaksa," kata Arrmanatha lewat keterangan tertulis, Rabu, 23 November 2016.

Menurut Arrmanatha, Handika disidangkan bersama empat warga negara Turki. Hakim, kata Arrmanatha, saat itu menetapkan dua dari empat warga Turki ditahan untuk proses hukum selanjutnya. Adapun Handika adalah salah satu yang dinyatakan bebas.

"Namun, mengingat proses persidangan kasus itu masih berlangsung, Handika belum diperbolehkan bepergian ke luar negeri," Armanatha melanjutkan.

Dia menyebutkan otoritas Turki masih membutuhkan Handika, yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah, sebagai saksi.

Mahasiswa Universitas Gaziantep itu telah menuju Ibu Kota Ankara pada Rabu sore, 23 November 2016. "Itu setelah proses administrasi yang bersangkutan selesai. Kedutaan Besar RI di Ankara akan memfasilitasi bila Handika diminta hadir dalam persidangan berikutnya sebagai saksi," kata Arrmanatha.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

13 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

19 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

21 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

7 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

8 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

11 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

12 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

12 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.

Baca Selengkapnya