PM Belanda Kembalikan 1.500 Artefak Indonesia kepada Jokowi

Reporter

Rabu, 23 November 2016 17:48 WIB

Presiden Jokowi menerima keris dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Kepresidenan. (Istman/Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte memberikan sebuah keris kepada Presiden Joko Widodo. Pemberian itu dilakukan di sela-sela pertemuan bilateral antara pemerintah Belanda dengan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

Perdana Menteri Rutte mengatakan keris yang diberikan merupakan salah satu dari koleksi artefak-artefak Indonesia yang ada di Delft, salah satu kota di Belanda. "Ada 1.500 artefak yang akan dikembalikan ke Indonesia dan keris ini sebagai simbolnya," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 November 2016.

Baca: Ini Bentuk Kerja Sama Indonesia-Belanda Soal Kapal Hilang

Siang ini, Presiden Jokowi menerima kedatangan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Agenda ekonomi dan keamanan menjadi salah satu pembahasan kedua negara. Ada 200 pengusaha asal Belanda yang ikut dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Baca: Belanda-Indonesia Kerjasama Cari Bangkai Kapal Perang Hilang

Presiden Jokowi mengatakan Belanda salah satu mitra dagang utama Indonesia di Eropa. Ia menilai Belanda merupakan pintu gerbang masuknya produk-produk Indonesia. Dalam hal kerja sama ekonomi, Belanda dianggap mumpuni di sektor pengelolaan air. Kedua negara juga membahas persiapan negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya