Buruh Ikut Demo 2 Desember, Ini Imbauan Menteri Hanif  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 18:09 WIB

Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri angkat bicara terkait rencana Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi mogok nasional pada 2 Desember 2016 yang berbarengan dengan rencana aksi Bela Islam III. Hanif meminta buruh tidak berdemo saat dinamika politik tengah menghangat. Dia khawatir, keterlibatan buruh dalam aksi Bela Islam III hanya akan memperkeruh suasana.

"Saya mengajak teman-teman buruh untuk fokus bekerja dan tidak usah ikut dalam politik yang sedang menghangat akhir-akhir ini. Enggak menyelesaikan masalah, malah bisa menambah keruh suasana. Dalam situasi seperti sekarang ini, semua pihak, termasuk serikat buruh, seyogyanya ikut menebarkan kesejukan, ketenangan, dan kerukunan," kata Hanif dalam rilisnya, Selasa, 22 November 2016.

Hanif berujar, pemerintah tidak alergi terhadap demostrasi. Menurut dia, unjuk rasa ataupun mogok merupakan hak buruh. Namun, dia menegaskan, aksi tersebut harus sesuai dengan koridor hukum yang ada. Selain itu, para buruh juga mesti mempertimbangkan segi manfaat dari aksi itu bagi diri mereka sendiri. Hanif mengatakan, gerakan tersebut jangan sampai merugikan buruh dan membuat buruh malas berserikat.

"Mogok nasional itu tidak ada. Yang ada adalah mogok di perusahaan. Mogok sah dilakukan jika perundingan (dengan perusahaan) gagal. Jadi, saya meminta kepada pimpinan buruh untuk tidak mengada-ada. Jangan politisasi buruh untuk kepentingan lain di luar agenda buruh dalam hubungan industrial. Serikat buruh fokus saja pada isu-isu perburuhan," kata Hanif.

Menurut data Kementerian, jumlah buruh yang bergabung dalam serikat menurun. Pada 2013, jumlah buruh yang berserikat mencapai 4,3 juta orang. Tahun ini, jumlah buruh yang berserikat turun menjadi 2,7 juta orang. Jumlah serikat buruh di perusahaan yang semula mencapai 14 ribu juga turun menjadi 7 ribu. Sementara itu, jumlah federasi dan konfederasi terus bertambah yang menandai tingginya polarisasi.

Hanif mengatakan, terdapat berbagai faktor menyebabkan partisipasi buruh dalam serikat dan jumlah serikat buruh dalam perusahaan turun. Menurut dia, salah satu penyebab turunnya jumlah tersebut adalah kuatnya tarikan politik dalam gerakan buruh yang malah mendemoralisasi buruh itu. "Buruh bisa terdemoralisasi dan malas berserikat kalau pimpinan serikat buruhnya sibuk berpolitik dan masuk ke isu-isu non-buruh."

Sebelumnya KSPI mengumumkan akan melakukan mogok nasional pada 2 Desember 2016. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, semula rencana mogok nasional buruh akan dilakukan pada 25 November 2016, namun akhirnya diundur menjadi tanggal 2 Desember 2016.

"Mogok nasional ini akan dilaksanakan dalam bentuk unjuk rasa nasional melalui "stop produksi" di 20 provinsi dan 250 kabupaten/kota dengan melibatkan hampir satu juta buruh," kata Said melului keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa, 22 November 2016.

KSPI membawa tiga tuntutan, yaitu pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang upah buruh, menuntut kenaikan upah minimum provinsi/kota/kabupaten (UMP/UMK) sebesar 15-20 persen, serta penjarakan Ahok demi tegaknya supremasi hukum.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Baca juga:
Aksi Bela Islam Dinilai Tak Jelas, Busyro: Buat Apa Diikuti
Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran
Wiranto: Ucapan Ahok Timbulkan Prahara di Bumi Indonesia



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

4 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya