TEMPO.CO, Kupang - Gempa tektonik berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tengara Timur (NTT), Senin, 21 November 2016. Gempa itu mengakibatkan penduduk berhamburan menyelamatkan diri ke luar rumah.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kelas I Kupang Sumawan mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terjadi pukul 18:34:06 WITA dengan kekuatan M=5,0 skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 8,68 Lintang Selatan dan 124,53 Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Mali dan Kalabahi dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI). "Sampai saat ini, belum ada laporan adanya kerusakan akibat guncangan gemba bumi tersebut," katanya.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi di selatan Alor itu, hingga laporan ini disusun pukul 19.20 WITA, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.
Sementara masyarakat di daerah pesisir selatan Alor diimbau tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas patahan lokal.
Gempa ini lebih kuat dari gempa pada 10 Agustus lalu, yakni 4,2 skala Richter. Ida, warga Alor, mengaku sempat lari keluar rumah karena guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat. "Kami semua lari keluar rumah karena goyangan gempa terasa sekali," ujarnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
2 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
2 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
3 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
3 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
3 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
3 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
4 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
5 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
5 hari lalu
Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
6 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca Selengkapnya