Jaksa Pembunuhan Polisi: Keberatan Sara Connor tak Beralasan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 21 November 2016 19:14 WIB

Salah satu terdakwa pembunuhan polisi, Sara Connor asal Australia menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, 9 November 2016. Kedua terdakwa tersebut didakwa dengan pasal yang sama yaitu bersama-sama melakukan pembunuhan terhadap seorang anggota polisi dari Polsek Kuta pada 17 Agustus 2016 dini hari di Pantai Kuta. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Jaksa Penuntut Umum kasus pembunuhan polisi di Kuta, Bali, menganggap seluruh eksepsi atau nota keberatan terdakwa Sara Connor harus ditolak lantaran tak beralasan. "Harus ditolak secara keseluruhan," kata jaksa Anak Agung Ngurah Jayalantara saat membacakan tanggapan eksepsi, Senin, 21 November 2016.

Pengadilan Negeri Denpasar menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Ajun Inspektur Dua Wayan Sudarsa, anggota unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Kuta, Bali, atas terdakwa turis Australia, Sara Connor. Sara tiba pukul 13.00, Senin, 21 November 2016, sembari memegangi kipas untuk menutupi wajahnya.

Agung memohon majelis hakim dalam persidangan Sara Connor menetapkan tiga hal yang dimohonkan jaksa. Pertama, kata dia, menolak dan menyatakan tidak dapat diterima semua keberatan terdakwa dan kuasa hukumnya.

Kedua, menyatakan surat dakwaan jaksa adalah sah dan telah disusun secara cermat, jelas, lengkap, serta memenuhi syarat formal dan material seperti yang diatur dalam pasal 143 ayat 2 KUHP. "Ketiga, melanjutkan pemeriksaan terdakwa Sara Connor dengan surat dakwaan JPU yang telah dibacakan pada 9 November 2016 sebagai dasar pemeriksaan perkara," kata Jayalantara.

Usai sidang, kuasa hukum Sara, Erwin Siregar, mengaku sudah memprediksi jaksa akan menolak nota keberatan. "Tapi kita lihat saja Kamis (24 November) saat putusan sela. Apakah yang diterima dari jaksa atau dari penasihat hukum," katanya.

Saat sidang berlangsung, jaksa sempat mengkoreksi beberapa tanggapannya. Hal itu membuat Erwin heran. "Dia sendiri tidak mempersiapkan dengan baik tanggapannya. Wah, ini benar-benar kasihan banget, bisa kacau orang copy paste," kata dia.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

15 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

20 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

20 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya