Putri Sukarno Ini Tuding Jokowi Aktor Politik Demo 4/11

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 20 November 2016 16:21 WIB

Rachmawati Soekarnoputri, saat mendatangi kediaman Markas Front Pembela Islam, untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab, di Petamburan III, Jakarta, 31 Oktober 2016. TEMPO/GRANDY AJI

TEMPO.CO, Jakarta - Rachmawati Soekarnoputri menuding Presiden Joko Widodo bermanuver politik mengenai adanya aktor politik dalam demo 4 November lalu. Politikus Partai Gerindra dan putri dari Sukarno itu, justru menuding Jokowi sebagai aktor politik dari demonstrasi tersebut.

"Demo itu diputarbalikkan ada aktor politiknya, padahal Presiden Joko Widodo sendiri aktor politiknya," kata Rachmawati saat membuka acara konsolidasi nasional di Universitas Bung Karno, Minggu, 20 November 2016. "Ini maksudnya apa?"

Baca Juga:
Ahok Tersangka, Massa Berkuasa
Kasus Al Maidah 51: 6 Alasan Ahok Tak Akan Dipenjara
Trump dan Muslim Amerika~Husein Ja'far Al Hadar

Rachmawati mengaku mendapat informasi mengenai manuver politik Joko Widodo itu dari laporan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab, yang diklaim sebagai imam besar. Sedangkan adanya aktor politik di balik demonstrasi 4 November disampaikan Joko Widodo dalam jumpa pers seusai unjuk rasa yang rusuh ketika dibubarkan. Menurut Jokowi, ada aktor- aktor politik yang menunggangi demo yang berujung rusuh demi mencapai kepentingan tertentu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, dalam kesempatan berbeda, menyampaikan bahwa aktor politik yang dimaksud Presiden adalah mereka yang turut hadir dalam demo. Pada demo kala itu, politikus yang terpantau hadir adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Belum diketahui apakah benar mereka yang dimaksud Presiden Joko Widodo dan apakah akan diperkarakan ke kepolisian.

Baca Juga:
Islam di Lanskap Politik Jakarta~Faisal Kamandobat
4 Reputasi Internasional Pemilu Kita ~ Ramlan Surbakti

Rachmawati mendasarkan pula tudingannya pada kegiatan Presiden Joko Widodo saat demo 4 November maupun sesudahnya. Ia mencontohkan, beberapa hari setelah demo, Presiden Joko Widodo maraton mengunjungi organisasi-organisasi Islam serta pasukan-pasukan TNI. Menurut Rachmawati, kunjungan-kunjungan itu mencurigakan sebab berlangsung dadakan dan rutin, padahal sebelumnya tidak dilakukan.

Rachmawati membuat contoh lain yakni aktor politik dalam konteks demo 4 November adalah kecurigaan-kecurigaan pemerintah perihal akan adanya kelompok radikal pada demo tersebut. Menurut Rachmawati, hal itu tidak benar dan tudingan tak berdasar. "Saya juga di situ (demo), gak ada urusan dengan radikalisme yang disinggung pemerintah. Bahkan ada yang bilang ini dari Suriah dan segala macamnya," ujar Rachmawati.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya