Tabrakan Kapal Nelayan dengan Thailand, 12 Nelayan Selamat  

Reporter

Minggu, 20 November 2016 01:45 WIB

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Lamongan -- Sebanyak 12 nelayan dari total 27 nelayan penumpang Kapal Motor Mulya Sejati yang bertabrakan dengan kapal Thailand berhasil diselamatkan, Sabtu 19 November 2016. Mereka diselamatkan kapal penolong yang melintas di perairan laut Jenu, Tuban, pada Sabtu dinihari.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo mengatakan para nelayan tersebut dirawat di rumah sakit di Lamongan, Jawa Timur.

"Satu orang atas nama Ahmad Syahroni, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Soegiri, Lamongan, akibat terluka,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo pada Tempo, Sabtu 19 November 2016.

Dia menuturkan, dua belas nelayan itu dievakuasi dengan Kapal Dian Radian Petronas yang kemudian menuju ke Pelabuhan Lamongan Shorbase, di Paciran. Mereka sempat dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat di Paciran, pada Sabtu sore pukul 16.30, sebelum dibawa ke rumah sakit..

Adapun 12 nama nelayan yang berhasil diselamatkan, yaitu Wibowo, 39 tahun; Dwi Ina Fahrudin, 29 tahun; Aditya Purnomo, 20 tahun; Suwityo, 47 tahun; Sulkan, 45 tahun; Ali Imron, 24 tahun; Ahmad Syahroni,28 tahun; semuanya berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Selanjutnya, Totok Prasetyo, 20 tahun; Mamat Fauzi, 20 tahun; dan Eko Prasetyo, 23 tahun. Ketiganya berasal dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sedangkan dua orang lainnya, yaitu Sunarko 36 tahun asal Kabupaten Rembang dan Sofikun, 36 tahun, asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah

BPBD Tuban dan BPBD Lamongan, serta dari Tim Badan SAR Nasional (Basarnas), serta Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Jawa Timur, masih melanjutkan nelayan yang hilang. Pencarian untuk sementara dihentikan pada Sabtu malam. Selanjutnya, pencarian akan kembali dilakukan pada Minggu pagi 20 November 2016.

Sugeng menuturkan tim gabungan evakuasi kecelakaan laut melibatkan dua kabupaten, yaitu Lamongan dan Tuban. Bahkan, di dua kabupaten ini juga sudah dibentuk pos pencarian korban kecelakaan laut di perairan laut di Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu pagi.

Basarnas telah mendatangkan perahu karet, kapal cepat, dan lebih dari 10 penyelam. Mereka datang pada Sabtu malam, dan akan bergabung dengan tim lain, termasuk para nelayan lokal yang membantu pencarian. Selanjutnya, pencarian dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 06.00 waktu setempat. “Ya, Minggu pagi kami teruskan pencarian,” ujar seorang anggota BPBD Tuban.

Insiden tabrakan Kapal Motor Mulya Sejati dengan kapal berbendara Thailand, MV Thaison IV, terjadi pada Sabtu dinihari, 19 November 2016. Peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan petugas Satuan Pengaman di TPPI Tuban, pada Sabtu pagi. Laporan yang diterima Superintenden di TPPI Tuban, Yuda Baskoro, diteruskan ke Kepolisian Resort Tuban. Para nelayan yang menjadi korban berasal dari Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kapal MV Thaison IV dengan 22 orang awak berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Posisinya sekitar 8 mil di sebelah utara pelabuhan TPPI. Sedangkan Kapal Mulya Sejati dengan 27 orang nelayan sedang lego jangkar. Sebagian di antaranya masih tidur.

Tiba-tiba terjadi tabrakan, yang mengakibatkan para nelayan berjatuhan ke dalam laut. “Proses pencarian masih berlanjut,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono. Menurut dia, pencarian akan diperluas baik di sebelah barat maupun di timur lokasi kejadian.

SUJATMIKO

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

41 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

14 Juni 2023

Kapal Angkut Rombongan Pernikahan Terbalik di Nigeria, 50 Tewas

Sedikitnya 50 orang tenggelam dan beberapa lainnya hilang setelah sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

18 Mei 2023

Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal Ini

Pemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.

Baca Selengkapnya

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 Mei 2023

17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

28 April 2023

Kapal Speedboat Evelyn Calisca Terbalik di Riau, Jumlah Korban Bertambah jadi 12 Orang

Jumlah korban kecelakaan speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir bertambah jadi 12 orang.! I

Baca Selengkapnya

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

11 April 2023

Italia Gelar Operasi Penyelamatan 1.200 Migran yang Hanyut di Laut

Penjaga pantai Italia melakukan operasi untuk menyelamatkan dua kapal yang membawa total 1.200 orang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

6 Maret 2023

Kecelakaan Kapal Migran, Paus Fransiskus: Hentikan Perdagangan Manusia

Paus Fransiskus menyerukan pihak-pihak berwenang untuk menghentikan perdagangan manusia yang beroperasi di Mediterania setelah karamnya kapal migran.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

2 Maret 2023

Meloni Minta Uni Eropa Bantu Hentikan Penyelundupan Orang

PM Giorgia Meloni menyerukan Uni Eropa berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

10 Februari 2023

Saat Thomas Andrews Desainer Titanic Memilih Tenggelam Bersama Kapal Buatannya

Saat Titanic ditelan lautan, Andrews tak berusaha menyelamatkan diri. Ia dilaporkan terakhir terlihat di ruang merokok kelas satu.

Baca Selengkapnya