Kampanye Pilkada DKI, Prabowo Ajak Masyarakat Jaga Kesejukan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 November 2016 18:06 WIB

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 November 2016. Aditya Budiman/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto mengajak masyarakat agar menjaga kesejukan di tengah kampanye pemilihan kepala daerah serentak. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu tidak hanya menyebutkan masyarakat, tapi juga semua tokoh agar menjaga ketenangan.

"Setiap tokoh harus menjaga kesejukan, tutur kata, agar rakyat tidak emosional," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Prabowo, realitas yang dihadapi saat ini ialah masyarakat cenderung mudah tersulut emosinya. Hal itu, ia melanjutkan, tidak lepas dari persoalan pendidikan dan kesempatan hidup yang lebih baik.

"Kalau sakit hati, lama sembuhnya. Itu masalahnya," kata Prabowo.

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa kali mendapatkan penolakan saat menggelar kampanye di beberapa wilayah. Bukan hanya Ahok, pasangannya, Djarot Saiful Hidayat pun mengalami nasib serupa kala mendatangi warga untuk berkampanye.

Menanggapi isu unjuk rasa lanjutan terkait dengan kasus penistaan agama pada 25 November mendatang, Prabowo mengatakan akan mengurangi ketegangan. Selaku pemimpin partai politik, ia berkewajiban menjaga ketenangan tanpa harus dikait-kaitkan dengan rencana demonstrasi.

"Setiap saat saya anjurkan tidak usah gontok-gontokan. Selesaikan masalah lewat musyawarah," kata Prabowo.

Siang tadi, Presiden Joko Widodo mengundang Prabowo Subianto hadir di Istana Merdeka. Keduanya berdialog sambil makan siang.

Menurut Prabowo, kunjungannya ke Istana Merdeka dalam rangka membalas kedatangan Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Senin, 31 Oktober lalu.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya