Bom Samarinda, Gereja di Tuban dan Bojonegoro Dijaga Polisi

Reporter

Senin, 14 November 2016 17:27 WIB

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resort di Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, menjaga gereja di beberapa desa di kabupaten itu, terhitung mulai Minggu 13 hingga Senin 14 November 2016. Penjagaan itu menyusul terjadinya pelemparan bom Molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 13 November 2016.

Di Bojonegoro, pengamanan terhadap gereja dilakukan dengan patroli dan penempatan anggota berpakaian preman. Misalnya di Kota Bojonegoro terdapat 12 lebih gereja besar dan kecil yang dijaga polisi. Seperti Gereja Katolik Santo Paulus, Jalan Jenderal Soedirman dan Gereja Kristen Jawi Wetan di Jalan Teuku Umar, Kota Bojonegoro.

Menurut Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro, pengamanan tempat ibadah gereja tak hanya di kota saja. Tetapi, juga gereja di desa-desa yang lokasinya jauh dari perkotaan.

Misalnya, gereja kecil di Kecamatan Margomulyo dan Ngraho—berjarak 60 kilometer dari Kota Bojonegoro. “Gereja kecil di desa tetap kita jaga,” ujarnya pada Tempo Senin 14 November 2016.

Baca: Balita Korban Bom di Gereja Oikumene Samarinda Meninggal

Wahyu menambahkan, dari 28 kecamatan dan 430 desa di Bojonegoro, anggotanya aktif melakukan pengawasan. Selain dari patroli Sabhara Perintis, juga dari Kepolisian Sektor dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). “Babinsa kita aktif,” imbuhnya.

Sementara itu Kepolisian Resort Tuban, juga melakukan penjagaan terhadap gereja di kabupaten ini. Misalnya di Gereja Santo Petrus di Jalan Jenderal Soedirman, Kingking, dan juga Gereja Kristen Jawi Wetan di Jalan Basuki Rahmat Kota Tuban. Anggota melakukan pengamanan tertutup, dengan menempatkan anggota berpakaian preman.

Selain itu, sekitar 250 anggota Sabhara Perintis, juga patroli rutin ke gereja di Kota Tuban. Kemudian, Kepolisian Sektor di 20 tempat di Kabupaten Tuban, meningkatkan kewaspadaan.

“Kita buat jemaah gereja dengn nyaman,” ujar Juru Bicara Kepolisian Resort Tuban Ajun Komisaris Polisi Elis Suendayati pada Tempo Senin 14 November 2016.

Sebelumnya, ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi sekitar pukul 10.10 Wita, Minggu 13 November 2016. Akibatnya, satu orang meninggal dunia, atas nama Intan Marbun, beberapa jam setelah dirawat akibat luka bakar. sujatmiko

SUJATMIKO

Berita terkait

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

44 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya

Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

19 Februari 2021

Warga Desa di Tuban Borong Mobil, Mayoritas Toyota Fortuner dan Kijang Innova

Data Auto2000 menyebutkan, dari total 176 mobil yang diborong warga Desa Sumurgeneng, Kabupaten Tuban, 160 di antaranya merek Toyota.

Baca Selengkapnya

Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

16 Februari 2021

Gempa Dalam 5,2 M Hari Ini, Tuban Tak Terguncang

BMKG mencatat dua gempa berkekuatan lebih dari 5,0 Magnitudo pada hari ini, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Selengkapnya

3 Petani Ditangkap saat Jokowi Kunjungi Kilang Minyak di Tuban

22 Desember 2019

3 Petani Ditangkap saat Jokowi Kunjungi Kilang Minyak di Tuban

Menurut Manajer Kampanye Walhi, penangkapan oleh polisi itu tanpa adanya alasan atau bukti bahwa petani telah melakukan pelanggaran tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Reklamasi Pantai Tuban 200 Hektare untuk Kilang Pertamina-Rosneft

30 November 2019

Reklamasi Pantai Tuban 200 Hektare untuk Kilang Pertamina-Rosneft

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan melakukan reklamasi sekitar 200 hektare untuk pelabuhan di Tuban, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Ranjau Laut Diduga Masih Banyak di Pelabuhan Tuban

29 November 2019

Ranjau Laut Diduga Masih Banyak di Pelabuhan Tuban

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban Mudji Slamet mengatakan, di Pelabuhan Tuban, diduga masih banyak terdapat ranjau laut peninggalan Belanda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Timbang Widang Dibuka, Tuban Tambah Personel

1 Agustus 2018

Jembatan Timbang Widang Dibuka, Tuban Tambah Personel

Pemerintah Kabupaten Tuban menyiapkan personel tambahan untuk memback up dibukanya kembali jembatan timbang di Kecamatan Widang.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Ubah Lahan Pascatambang Jadi Tempat Wisata

24 Februari 2018

Semen Indonesia Ubah Lahan Pascatambang Jadi Tempat Wisata

Perseoran terbatas Semen Indonesia Tbk. mengubah lahan pascatambang menjadi tempat wisata, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.

Baca Selengkapnya

Patung di Kelenteng Tuban, Pemprov Jatim: Kedepankan Musyawarah

11 Agustus 2017

Patung di Kelenteng Tuban, Pemprov Jatim: Kedepankan Musyawarah

Pemerintah Provinsi Jawa Timur minta semua pihak mengedepankan musyawarah soal polemik patung Dewa Perang raksasa di Kelenteng Kwan Swie Bio, Tuban.

Baca Selengkapnya

Persaudaraan Lintas Agama Kritik Intoleransi Soal Patung di Tuban

10 Agustus 2017

Persaudaraan Lintas Agama Kritik Intoleransi Soal Patung di Tuban

Persaudaraan Lintas Agama Semarang mengkritik sikap pemerintah yang diduga melakukan pembiaran adanya isu agama dan etnis terkait patung di Tuban

Baca Selengkapnya