TEMPO.CO, Makassar – Dua pria berkewarganegaraan Afganistan tewas di perairan Makassar. Jasad mereka ditemukan oleh nelayan di wilayah Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. "Korban ditemukan terapung," kata Komandan tim Basarnas Makassar, Darul Astiyadi, Senin, 14 November 2016.
Dua korban itu bernama Mohsen Mohammadi, 20 tahun, dan Mojtaba Husain, 22 tahun. Jasad mereka ditemukan kemarin sekitar pukul 15.30 Wita. Lokasi penemuan berjarak sekitar 5 mil dari tempatnya tenggelam. Tim SAR mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Korban bersama lima rekannya berada di pantai itu sekitar pukul 02.00 Wita. Keduanya tenggelam karena terseret air pasang saat berenang. Korban tidak dapat diselamatkan karena berada jauh dari tiga rekannya.
Salah satu rekan korban bernama Hasan Mohammad mengatakan awalnya mereka nongkrong tepat di patung layar yang ada di bibir pantai. Setelah itu, mereka menuju lokasi pemecah ombak dan turun ke laut.
Beberapa saat kemudian, air laut tiba-tiba pasang. Kelimanya saling memperingatkan agar segera naik ke darat. "Tapi posisi dua rekan kami jauh sehingga langsung diseret arus," ujar Hasan.
Dua warga Afganistan ini merupakan imigran yang ditampung di Wisma Mustika, Jalan Mappaouddang, Makassar. Keduanya baru dua tahun mendapat suaka di Makassar.
ABDUL RAHMAN
Berita terkait
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan
45 hari lalu
Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.
Baca SelengkapnyaBantahan Istana pada Sekda Takalar yang Bilang Jokowi Angkat Jutaan PNS jika Prabowo-Gibran Menang
17 Januari 2024
Istana menyangkal Jokowi pernah berjanji mengangkat jutaan CPNS bila Prabowo-Gibran memenangkan pemilu.
Baca SelengkapnyaSatgassus Polri Awasi Proyek Rumah Sakit Galesong Berbiaya Rp 91,9 Miliar
24 Februari 2023
Tim Satgassus Polri mendorong agar selain proyek-proyek infrastruktur yang berkaitan dengan hajat hidup masyarakat dikerjakan dengan tepat waktu.
Baca SelengkapnyaSelesaikan Tapal Batas Desa, Kabupaten Takalar Raih Penghargaan
30 Juni 2022
Batas administrasi Desa penting dalam menjalankan pemerintahan di Desa.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Kasus Penembakan yang Menewaskan Petugas Dishub Makassar
5 April 2022
Polrestabes Makassar mengusut kasus penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan Makassar.
Baca Selengkapnya11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang
11 Juli 2021
Para wisatawan diketahui sedang berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu,11 Juli 2021.
Baca SelengkapnyaBorong Mobil Baru Hasil Ganti Rugi Tanah, dari Tuban sampai Takalar
20 Mei 2021
Mobil baru Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, hingga Mitusbishi Pajero Sport berderet Desa Sumurgeneng setelah ganti rugi tanah proyek kilang.
Baca SelengkapnyaGanti Rugi Proyek Bendungan, Warga Borong Mobil Honda Brio dan Toyota Fortuner
20 Mei 2021
Pemilik lahan menerima uang ganti rugi mulai Rp 300 juta-an hingga Rp 3 miliar. Mobil baru Kijang Innova, Toyota Fortuner, sampai Honda Brio diincar.
Baca SelengkapnyaPergantian Pejabat Dukcapil Takalar, Pemprov Sulsel: Itu Keliru
28 Oktober 2019
Pengangkatan pejabat daerah diatur dalam permendagri. Namun ada perbedaan persepsi dengan Bupati Takalar soal pengangkatan Kepala Dinas Dukcapil.
Baca SelengkapnyaDualisme Kadis Dukcapil, Pemda Takalar Bantah Melawan Kemendagri
27 Oktober 2019
Pemda Takalar melantik Kadis Dukcapil baru meskipun Kemendagri tidak setuju dan punya calon sendiri.
Baca Selengkapnya