TEMPO.CO, Pekanbaru - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Rokan Hulu pada Senin dinihari, 14 November 2016, membuat aliran sungai yang melewati 4 kecamatan meluap. Akibatnya 700 rumah penduduk terendam banjir.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan, hujan dalam intensitas tinggi selama tiga jam membuat aliran Sungai Aliantan dan Sungai Teriak tidak sanggup menampung debit air sehingga luapan air menggenangi rumah warga. "Tinggi air mencapai 30 hingga 70 sentimeter," kata Guntur, Senin, 14 November 2016.
Menurut Guntur, jumlah rumah yang terendam di Aliantan sekitar 300 unit. Sedangkan di Ujung Batu setidaknya 30 unit kios terendam. Sementara jumlah kepala keluarga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah sebanyak 160 kepala keluarga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rokan Hulu Aceng Herdiana mengatakan, banjir terjadi merata di empat kecamatan yakni Kabun, Tandun, Rambah Samo dan Rambah Hilir. Setidaknya sebanyak 700 rumah penduduk terendam banjir. Belum diketahui banjir akan surut mengingat hujan masih terus mengguyur daerah itu. "Langit masih gelap, hujan masih berpotensi berlanjut," katanya.
Hingga kini kata Aceng, petugas BPBD Rokan Hulu dibantu kepolisian masih berada di lapangan mengevakuasi warga. "Sementara tiga desa sudah berhasil dilokalisir petugas," katanya.
