TEMPO.CO, Samarinda - Setidaknya empat orang korban terluka akibat lemparan bom molotov di Geraja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, baru saja. Para korban adalah rombongan jemaat yang selesai menunaikan ibadah kemudian berjalan menuju lokasi parkir kendaraan.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin mengatakan korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda. Salah satunya seorang anak balita yang datang bersama orang tuanya. “Salah satu di antaranya masih anak-anak,” katanya hari ini, 13 November 2016.
Menurut Safaruddin, empat orang korban luka-luka dan sejumlah kendaraan bermotor rusak terkena dampak ledakan bom. Polisi sedang menyelidiki tempat kejadian perkara di Gereja Oikumene, Samarinda. Polisi menduga bom rakitan molotov itu bertipe daya ledak rendah.
Baca: Ledakan di Depan Gereja Oikumene Samarinda, 5 Orang Terluka
Serangan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi hari ini sekitar pukul 10.10 Wita. Bom dilemparkan oleh seorang pria tidak dikenal saat rombongan jemaat gereja menuju ke arena parkir kendaraan.
Polisi sudah membekuk orang yang diduga pelaku lalu memeriksanya di kantor Kepolisian Resor Samarinda. Polisi belum mempublikasi jadi tiri orang tersebut. “Belum tahu, saya masih dalam perjalanan menuju Samarinda,” tutur Safaruddin.
S.G. WIBISONO
Berita terkait
Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan
31 Oktober 2023
BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.
Baca Selengkapnya5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba
7 Juni 2023
Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.
Baca Selengkapnya3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam
7 Juni 2023
Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.
Baca Selengkapnya6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam
31 Oktober 2022
Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.
Baca Selengkapnya5 Keunikan Kota Samarinda
31 Oktober 2022
Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.
Baca SelengkapnyaKota Samarinda Dikepung Banjir
18 Oktober 2021
Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaBIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari
3 April 2021
Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
1 April 2021
Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina
28 Maret 2021
Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.
Baca SelengkapnyaBom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor
28 Maret 2021
Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya