Kabar Demo 25 November, JK: Mungkin Respons Pemeriksaan Ahok  

Reporter

Jumat, 11 November 2016 16:27 WIB

Wapres RI, M. Jusuf Kalla, Memantau Demo lewat tv berita dari ruang kerja Kantor Wapres. Foto: Hussein Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai elemen umat Islam berencana kembali menggelar unjuk rasa besar-besaran pada 25 November 2016. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menduga demo itu digelar sebagai respons hasil penyelidikan polisi terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Demo 25 November itu mungkin mengantisipasi hasil pemeriksaan itu, apa mendukung atau bagaimana, kita lihat saja nanti," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian sebelumnya telah berjanji akan menuntaskan proses penyelidikan kasus Ahok dalam dua pekan. Artinya, pada 18 November akan bisa diketahui akhir dari proses penyelidikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Jika gelar perkara memutuskan ada tindak pidana, polisi akan menggulirkan proses penyidikan dan menetapkan tersangka. Namun bila hasilnya sebaliknya, proses hukum akan dihentikan dan baru bisa disidik lagi jika ada bukti baru.

Kalla mengatakan belum bisa diketahui tujuan dari rencana demo 25 November, apakah mendukung kepolisian atau justru menuntut untuk meneruskan proses hukum kasus Ahok. Sebab proses penyelidikan terhadap Ahok baru bisa diketahui pekan depan. "Jadi ini demo mungkin untuk menyambut atau memberi dukungan apapun keputusan kepolisian," kata Kalla.

Namun, Kalla yakin demo bisa berlangsung damai dan tertib. Selain karena di Jakarta memang sering ada unjuk rasa, pengalaman pada 4 November juga membuktikan bahwa secara umum demonstrasi berlangsung tertib. "Saya yakin, kalaupun (unjuk rasa) berlangsung, insya Allah damai. Belajar dari pengalaman sebelumnya," katanya.

AMIRULLAH

Baca juga:
Golkar Diisukan Cabut Dukungan, Begini Reaksi Ahok
Dihadang Setiap Blusukan, Ahok: Kenapa Pakai Cara Barbar?

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya