KPK: Per Tahun, 60 Ribu Hektare Sawah Beralih Fungsi  

Reporter

Kamis, 10 November 2016 19:17 WIB

Deputi pencegahan KPK Pahala Naigolan membuka seminar literasi antikorupsi di Gedung KPK, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan setiap tahun terjadi alih fungsi sawah seluas 50 ribu hektare sampai 60 ribu hektare. Padahal area sawah seluas itu bisa menghasilkan 300 ribu ton beras.

"Pada saat pemerintah mendorong upaya swasembada beras, ternyata di berbagai daerah lahan untuk pertanian menyusut," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di kantor KPK, Kamis, 10 November 2016.

Kajian KPK, menurut Pahala, menemukan sumber masalahnya, yakni pemerintah daerah lebih diuntungkan jika lahan sawah dialihfungsikan menjadi perumahan. "Sebab, pajak perumahan lebih besar daripada pajak sawah," ujarnya.

Seharusnya, kata Pahala, pemerintah memberi insentif agar alih fungsi tidak terjadi sebagaimana Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. "Bayangkan, mengembalikan fungsi sawah itu perlu waktu 10 tahun," tuturnya.

Pahala mengatakan lembaganya akan mengundang Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri agar mendorong pemerintah daerah membuat peraturan terkait alih fungsi lahan sawah. Dia berharap, akan ada lahan pengganti untuk setiap lahan yang dialihfungsikan. Idealnya, Indonesia memiliki 10 juta hektare lahan sawah berkelanjutan.

Pada konferensi yang sama, Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Gatot Iriyanto mengakui ketahanan pangan perlu ditingkatkan hingga 35 persen. "Jika lahan berkurang lagi, Indonesia akan masuk perangkap pangan," ujarnya.

Peningkatan itu bisa dilakukan dengan mencetak sawah baru, ekstensifikasi, sekaligus mengamankan lahan-lahan produktif.

Menurut Gatot, alih fungsi lahan sawah di daerah perlu segera disetop. "Di Bandung, sawah dibuat menjadi jalan tol. Setiap hujan besar, pasti banjir," katanya.

Adapun Direktur Landreform Direktorat Jenderal Penataan Agraria Sudarsono mengatakan lembaganya meminta Kementerian Keuangan memberikan insentif pada daerah-daerah yang menggratiskan pembuatan sertifikat sawah.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

20 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

23 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya