Jawa Barat Bentuk Satgas Saber Pungli Sasar Perizinan Pemda

Reporter

Kamis, 10 November 2016 08:50 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Ahmad Heryawan, dan Presiden NPC Indonesia Senny Marbun memencet tanda penutupan Peparnas XV di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2016. Jawa Barat keluar sebagai juara umum Pekan Paralimpik Nasional XV dan selanjutnya Peparnas akan digelar di Papua 2020. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah provinsi bersama Kepolisian Daerah dan Kejaksaan Tinggi di Jawa Barat resmi mendirikan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur. “Sudah ada rencana yang sifatnya cepat untuk meberikan efek jera,” kata dia di Bandung, Rabu, 9 November 2016.


Iwa mengatakan, dalam Peraturan Gubernur Nomor 700 tanggal 4 November 2016 itu menunjuk Inspektur Pengawas Daerah Polda Jawa Barat Komisaris Besar Rusly Hedyaman sebagai Ketua Pelaksana Satuan Tugas Saber Pungli Jawa Barat. Sementara Gubernur Jawa Barat menjadi Penanggung Jawab Satgas, didampingi wakilnya yakni Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Setia Untung Arimuladi, serta Sekda Jawa Barat.

Menurut Iwa, penugasan bagi Satuan Tugas Saber Pungli Jawa Barat itu mencakup sejumlah hal mulai dari membangun sistem pencegahan, pengumpulan data, mengkoordinasikan dan merencanakan operasi tangkap tangan, hingga memberikan rekomendasi sanksi bagi pelaku pungutan liar. “Sasaran punglinya yang menyangkut pelayanan publik khususnya yang menyangkut masyarakat banyak, salah satunya perizinan,” kata dia.

Iwa mengatakan, satuan tugas sudah mengantungi data pelayanan publik yang rawan pungli. “Berdasarkan operasi intelijen, ada beberapa titik yang memang mempunyai kerawanan sangat signifikan untuk mengganggu jalannya pelayanan pada masyarakat,” kata dia.

Namun, Iwa enggan merinci layanan publik yang rawan praktek pungli itu. “Titik-titik ini yang menjadi fokus. Sedang dibahas secara teknis,” kata dia.

Iwa mengatakan, pemerintah provinsi mendukung penuh kerja Satgas Saber Pungli itu, termasuk pelaksanaan rencana operasi tangkat tangan yang tengah disiapkan. “Layanan publik yang memang mempunyai dampak signfikan terhadap proses pelayanan sebagai skala prioritas sesuai dengan kondisi kekinian, itu yang menjadi fokus,” kata dia.

Dia wanti-wanti pada pegawai negeri sipil pemerintah provinsi yang menjalankan layanan publik yang dikerjakan pemerintah provinsi diantaranya layanan pembayaran pajak kendaraan yang saat ini relatif berjalan lebih baik dengan praktek pelayanan elektroniknya. “Kepada seluruh Dinas Pendapatan Jawa Barat juga di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal agar melaksanakan tugas dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku, baik, santun, dan ada kepastian waktu, biaya, dan persyaratan sesuai dengan standar profesional dan prosedur yang ditetapkan,” kata Iwa.

Iwa mengatakan, ada sanksi tegas yang akan diberikan bagi aparat negara yang tertangkap tangan melakukan praktek pungutan liar. Termasuk sanksi terberat yakni pemecatan bagi pegawai negeri sipil yang tertangkap tangan melakukan pungutan liar. “Kita ikuti aturannya melihat hasil pemeriksaan dan sanskinya sesuai dengan tingkat kesalahannya karena dalam hal ini juga gak boleh sewenang-wenang. Kalau memang kesalahannya dimugkinkan untuk dilakukan pemecatan, maka akan dilakukan langsung,” kata dia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Yusri Husein mengatakan, Satuan Tugas sudah berjalan efektif. “Sudah mulai berjalan. Kami akan sama-sama membersihkan semua pungli,” kata dia saat dihubungi, Rabu,9 November 2016.

Yusri mengatakan, ada empat fungsi yang dijalankan satuan tugas tersebut yakni fungsi intelijen, penindakan, pencegahan, dan yustisi. Sejumlah Direktur di Kepolisian Daerah Jawa Barat serta Asisten Kejaksaan Tinggi dilibatkan dalam kerja satuan tugas itu, diantaranya fungsi intelijen dipimpin Direktur Intel Polda dan Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi, penindakan dipimpin Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah dibantu Direktur Kriminal Khusus.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya