5 Kader HMI Jadi Tersangka, Ini Kejanggalan Versi Pengacara

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 November 2016 21:02 WIB

Sejumlah mahasiswa dari kelompok HMI terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat berdemo di depan Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 200 pengacara mendampingi lima kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang menjadi tersangka dalam kerusuhan demo 4 November lalu.

Para pengacara itu merupakan gabungan alumnus HMI yang bekerja sebagai pengacara.

"Sebanyak 200 pengacara itu masih sedikit. Sekarang masih terus berdatangan dari alumnus HMI," kata Muhammad Syukur Mandar, koordinator tim kuasa hukum, saat mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa, 8 November 2016.

Semua pengacara itu, menurut Syukur, siap mendampingi lima kader yang mereka nilai telah ditangkap tak sesuai dengan prosedur oleh polisi. Dari data yang didapat tim kuasa hukum, ucap dia, terjadi beberapa kejanggalan saat penangkapan mereka.

Salah satunya penahanan terhadap Amy Jaya, Sekretaris Jenderal HMI, di kantor Pengurus Besar HMI, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. "Semestinya dilayangkan panggilan secara formal lebih dulu," ujar Syukur.

Ia menuturkan tindakan penangkapan secara paksa itu tidak sesuai dengan standar penangkapan atau standar pemeriksaan yang diterapkan dalam hukum acara. Ia mengkhawatirkan hal itu akan terus dilakukan kepolisian terhadap anggota HMI ke depan.

Apalagi, menurut Syukur, pihaknya mendapat kabar bahwa masih ada 30 kader HMI lain yang menjadi target penangkapan polisi. "Saya mendapat informasi, dan tim sudah mendalami, ada sekitar 30 orang yang disangkakan," tuturnya.

Jika memang benar, Syukur mengatakan ia meminta polisi tak main tangkap begitu saja. Ia menyatakan siap mendampingi jika para kader yang dicurigai dipanggil polisi. "Siapa pun yang diminta, kami minta surati secara baik, bahkan kami antar ke sini. Jangan mengambil secara paksa, apalagi diambil di pinggir jalan," ucapnya.

Polda Metro Jaya, Senin malam lalu, telah menetapkan lima anggota HMI sebagai tersangka dalam aksi demonstrasi damai pada 4 November 2016 yang berujung kerusuhan. Polisi telah menangkap kelima orang yang masih berstatus mahasiswa di beberapa lokasi berbeda.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

13 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya