Demo 4 November, Demokrat: Pernyataan Presiden Mencurigakan  

Reporter

Senin, 7 November 2016 17:50 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan (kiri) bersama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso (tengah) dan Wakil Sekjen Putu Supadma Rudana mengikuti seminar Dari Bali Road Map menuju COP21 di Jakarta, 27 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dengan aksi 4 November pada Jumat pekan lalu menimbulkan kecurigaan. Sebab, kata dia, Jokowi tidak menyebut secara jelas siapa aktor politik di balik demo 4 November seperti yang dituduhkannya.

"Ungkap saja siapa aktornya, supaya rakyat tidak bertanya-tanya dan merasa curiga," kata Sjarif kepada Tempo, saat dihubungi pada Senin, 7 November 2016.

Baca: Demo 4 November Rusuh, Jokowi Tuding Ada Aktor Politik

Sjarif mengatakan, meski ucapan Presiden Jokowi bisa diartikan bermacam-macam, Partai Demokrat tetap merasa biasa-biasa saja selama memang Presiden tidak menyebut siapa aktor yang dimaksud. "Kami positif saja dalam berpikir," katanya.

Ia berpandangan, Presiden Jokowi lebih baik secepatnya mengungkap siapa aktor di balik aksi 4 November yang dimaksudkannya. Alasannya, agar dapat segera diproses sesuai dengan aturan. "Supaya ada proses berkelanjutan," ujarnyaa.

Menurut Sjarif, saat ini masyarakat sedang menunggu-nunggu dan mengharapkan Presiden segera mengungkap siapa aktor di balik demonstrasi 4 November. "Masyarakat mengharapkan ini diungkap."

Aksi 4 November kemarin, kata Sjarif, dipandang oleh Partai Demokrat sebagai aksi yang murni tentang penistaan agama dan tak ada unsur politik. Terlebih lagi, kata dia, demonstrasi merupakan hak sebagai warga negara.

Pada Jumat, 4 November lalu, ratusan ribu orang Islam mendatangi kawasan Istana Negara, Balai Kota, hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjarakan terkait dengan ucapannya yang dianggap telah menistakan agama Islam. Tudingan penistaan agama ini terkait dengan pernyataan Ahok ketika berada di Kepulauan Seribu. Dalam video yang beredar, Ahok sempat menyinggung Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51.

Awalnya demonstrasi tersebut berjalan aman dan damai sampai sore. Namun unjuk rasa ini berubah jadi ricuh saat malam hari.

Saat unjuk rasa, Presiden Jokowi sedang tidak berada di Istana. Ia tengah memantau pembangunan rel di Bandara Soekarno-Hatta. Seusai demonstrasi, Presiden tiba di Istana dan mengadakan konferensi pers. Jokowi mengatakan ada aktor politik di balik aksi 4 November.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

22 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

37 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya