Massa Hizbut Tahrir Demo di Depan Mapolda Jawa Timur

Reporter

Jumat, 4 November 2016 18:15 WIB

Ribuan umat muslim yang tergabung dalam Gerakan Ahlussunah Waljamaah Malang melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, 4 November 2016. Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar segera di proses hukum karena dianggap menistakan agama. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Timur melakukan aksi damai bela Islam di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat, 4 November 2016. Mereka menuntut polisi menangkap gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, atas dugaan kasus penistaan agama.

Unjuk rasa yang diawali dengan long march dari Masjid Al-Akbar Surabaya seusai salat Jumat menuju Mapolda Jawa Timur. Peserta melakukan orasi dan membentangkan spanduk dan poster. Di antaranya "Tangkap dan Hukum Penghina Alquran", "Tangkap Ahok Penghina Alquran", dan "Ahok Minta Maaf? Penghina Alquran Tetap Harus Diproses".


Baca juga:
Diperiksa Senin Depan, Ahok Dipersilahkan Membawa Saksi
Polisi Bangkalan Minta Toko Buka


Humas Hizbut Tahrir Indonesia DPD Provinsi Jawa Timur, Rif'an Wahyudi, mengatakan aksi damai ini diikuti sekitar enam ribu aktivis HTI se-Jawa Timur. "Pernyataan Ahok ini jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap keagungan dan kesucian al-quran," katanya. Rif'an berujar, alasan unjuk rasa adalah karena pihaknya tidak menerima Ahok yang mengutip Surat Al Maidah 51.

Selain di Surabaya, demonstrasi serupa juga digelar di Malang dan Pamekasan. Untuk mengamankan unjuk rasa, Polda Jawa Timur menyiagakan sekitar 7.800 personel di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. "Di Pamekasan, massa menggelar istigosah, di Malang demo," kata Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Anton Setiadji. Selain Hizbut Tahrir Indonesia, sejumlah ormas Islam juga menggelar secara serentak di kota-kota besar di Indonesia.



NUR HADI

Baca juga:
Turkish Ambassador: We Have Nothing to do with the Demonstration
Demo 4 November, Ojek Online Dilarang Masuk SCBD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya