Warga Jawa Barat Di Perantauan Mudah Beradaptasi
Jumat, 4 November 2016 10:38 WIB
INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengapresiasi warga Jawa Barat yang mudah beradaptasi dengan budaya setempat dan bisa hidup rukun di perantauan. Bahkan minim sekali terdengar kabar warga Jawa Barat yang terlibat konflik horizontal dengan penduduk asal di tempat rantauan.
Menurut dia, keberadaan warga Jawa Barat di perantauan harus dapat bernilai ekonomis, artinya dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar dengan berwirausaha. “Saya rasa, bagus juga kalau di perantauan ini, Formas Pasundan menginisiasi juga koperasi bagi para anggotanya,” kata Deddy saat bersilaturahmi dengan warga Jawa Barat di Masohi, Maluku Tengah, dan bernaung di Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (PASUNDAN) Maluku Tengah, Rabu sore, 3 November 2016.
Ketua Formas Sunda Pangumbaraan Wilayah Provinsi Maluku Ajat Sudrajat mengatakan Formas Sunda Pangumbaraan bertujuan untuk menjaga tali silaturahmi antar-anggota paguyuban dan lingkungan sekitar. Beberapa program telah dilaksanakan forum ini, antara lain sunatan masal untuk anak-anak mualaf, bakti sosial, pemberian Al-Quran dan karpet masjid, pemotongan hewan kurban, dan beberapa program keagamaan, dalam hal ini agama Islam.
Ajat juga menyampaikan Formas Sunda Pangumbaran membutuhkan kantor sekretariat dan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan alat-alat kesenian tradisional Sunda. “Namun sayangnya, kami belum memiliki sekretariat. Kami memohon perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat membantu untuk mewujudkan cita-cita kami ini,” kata Ajat. (*)