Demo 4 November, Panglima Gatot Minta Warga DKI Tenang  

Reporter

Kamis, 3 November 2016 23:12 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat berkeunjung ke Markas Kesatrian Gatot Subroto Grup 1 Kopassus di Serang Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta masyarakat DKI Jakarta tetap beraktifitas seperti biasa meski ada unjuk rasa yang digagas Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat, 4 November 2016. Unjuk rasa itu rencananya diadakan di depan Istana Kepresidenan dan sekitarnya.

"Saya minta masyarakat tetap tenang, beraktifitas biasa baik yang bekerja maupun yang pergi ke sekolah," ujar Gatot dalam keterangan tertulis Pusat Penerangan Mabes TNI, Kamis, 3 November 2016.

Gatot memastikan pasukannya akan ikut mengawal keamanan unjuk rasa. Dia mengaku sudah mempersiapkan skenario pengamanan bersama Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami memprediksi, apabila terjadi hal terburuk, maka yang diamankan terlebih dahulu bukan (pelaku) demo anarkis, tapi masyarakat yang beraktifitas," tuturnya.

Baca:
Unjuk Rasa 4 November, MRI Turunkan 50 Relawan Medis
Pengamanan di Kompleks Perumahan Ahok Diperketat
Demo 4 November, 300 Polwan Berjilbab Kawal Pengunjuk Rasa


Dia meminta masyarakat berpikir positif, dalam menanggapi unjuk rasa tersebut. "Karena yang berdemo itu saudara-saudara kita juga, yang akan menyampaikan aspirasinya sesuai konstitusi."

Lewat unjuk rasa itu, massa FPI dan organisasi masyarakat lainnya mendesak aparat mengusut dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kontroversi mantan Bupati Belitung Timur itu berawal dari komentarnya mengenai salah satu ayat AlQuran, saat ramah tamah dengan warga Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Gatot melanjutkan, TNI berkewajiban mengawal aspirasi massa yang berunjuk rasa. "Agar yang diinginkan tercapai dengan damai, tertib, serta mematuhi aturan," kata dia.

Satuan Polri yang didukung TNI sudah bersiaga sejak akhir minggu lalu. Satuan Brigade Mobil (Brimob) di sejumlah daerah ditarik ke DKI, untuk memperkuat pengamanan. Ada pula sepertiga kekuatan TNI bawah kendali operasi, yang disiapkan di DKI untuk mendukung pengawasan unjuk rasa.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya