Peserta Aksi 4 November Mulai Berdatangan ke Markas FPI  

Reporter

Kamis, 3 November 2016 18:17 WIB

Masa aksi demonstrasi mulai nampak datang di Masjid Al Ishlah, yang tak jauh dari Kantor DPP FPI, di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2016. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang peserta demonstrasi 4 November 2016 mulai berkumpul di kantor Dewan Pengurus Pusat Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2016. Massa yang datang ke markas FPI berasal dari berbagai daerah.

"Ini ada yang datang dari Aceh, Kalimantan Barat, dan Solo juga," kata Syarul, anggota FPI Tangerang Selatan, saat ditemui di sekitar lokasi.

Walau berkumpul di kantor pusat FPI, lokasi itu tak digunakan sebagai tempat tinggal. Menurut Syahrul, kantor itu hanya digunakan untuk menyimpan logistik dan koordinasi antarkelompok.

Sementara itu, ratusan orang peserta tinggal di beberapa titik di sekitar kantor pusat FPI. Salah satunya di Masjid Al Ishlah. Di masjid berlantai dua itu mereka duduk-duduk dan berbaring di lantai satu dan dua.

"Saya datang tadi siang bersama rombongan bus dari Solo," kata Madiyono, 61 tahun.
Dia berencana datang pada Rabu malam, tapi bus yang ditumpanginya sempat mengalami kecelakaan sehingga membuatnya datang sehari lebih lambat.

Selain di Masjid Al Ishlah, massa terkonsentrasi di Musala Al Baroqah. Sebanyak 10 bus yang berisi masing-masing 60 orang datang dari Solo pada siang tadi. Mereka harus disebar ke tiga titik lokasi untuk tempat tinggal sementara.

"Kami juga sudah menyiapkan tenda-tenda dan dapur umum. Insya Allah masih bisa menampung lebih banyak," kata Mohammad Alatas, salah satu pengurus Musala Al Baroqah.

Rencananya, massa dalam jumlah yang lebih besar tiba sore hingga malam ini. Belum diketahui jumlah pasti orang yang akan hadir. "Susah menghitungnya. Soalnya mereka juga tersebar ke kantor-kantor DPC FPI di Jakarta," kata Syahrul.

Pada Jumat siang mereka direncanakan akan berdemonstrasi di depan Istana Negara untuk meminta Presiden Joko Widodo mengusut kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya