Temui JK, SBY Harap Demo 4 November Tak seperti Trisakti

Reporter

Selasa, 1 November 2016 22:12 WIB

Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers menanggapi kasus menghilangnya dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) Munir Said di Kediamannya Puri Cikeas, 25 Oktober 2016. TEMPO/Kurnia Rizki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa malam, 1 November 2016. Pertemuan itu membahas antisipasi terhadap demonstrasi yang akan berlangsung pada Jumat, 4 November, agar tidak sampai terjadi seperti peristiwa Trisakti.

Menggunakan Mercy hitam B-1285-RFT, SBY tiba di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 19.50. Dia tampak mengenakan batik cokelat lengan pendek.

SBY diterima di beranda rumah oleh Kalla. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup sekitar 40 menit. Begitu pertemuan berakhir, SBY langsung menuju mobil meninggalkan kediaman Kalla tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang ada di sana.

Baca: Kasus Al-Maidah 51, Polri: Ada 11 Pengaduan Terhadap Ahok

Kalla yang kemudian memberikan penjelasan mengenai pertemuannya dengan SBY. Ia menuturkan, pertemuan yang berlangsung empat mata itu membahas antisipasi demonstrasi 4 November 2016. "Ini silaturahmi, membahas supaya kejadian satu-dua hari yang akan datang, soal 4 November dan juga pilkada, berlangsung dengan aman, baik," kata Kalla.

Dalam kesempatan itu, kata Kalla, SBY memberi masukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Menurut dia, SBY melakukan ini karena didasarkan pada pengalamannya memimpin pemerintah selama sepuluh tahun dan juga di militer.

SBY memberi saran bagaimana koordinasi apabila timbul masalah pada 4 November nanti. "Jangan nanti terjadi seperti, katakanlah waktu itu, Trisakti," ujar Kalla.

Baca: Bertemu SBY, Wiranto Bahas Demo 4 November

Peristiwa Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998. Saat itu, demonstrasi mahasiswa Universitas Trisakti, yang menginginkan reformasi Orde Baru, dihadapi aparat TNI-Polri dengan represif. Aparat menggunakan peluru tajam yang diarahkan kepada mahasiswa sehingga mengakibatkan gugurnya empat mahasiswa Trisakti.

Selain itu, Kalla melanjutkan, SBY memberikan masukan agar masyarakat tenang menghadapi rencana demonstrasi tersebut.

Berbagai elemen umat Islam berencana menggelar aksi demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016. Ini dilakukan untuk menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama terkait dengan surat Al-Maidah ayat 51.

AMIRULLAH

Baca juga:
Sandiaga Klaim Harga 4 Mobilnya di Bawah Rp 300 Juta
Polytron Luncurkan Ponsel Premium Prime 7S




Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

9 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

37 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya