Menlu Serahkan Empat ABK Sandera Perompak Somalia  

Reporter

Senin, 31 Oktober 2016 15:46 WIB

Ilustrasi. windowstorussia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menyerahkan empat anak buah kapal Al-Naham 3 Fisfhing Company, sandera yang dibebaskan dari perompak Somalia, kepada keluarga masing-masing. “Empat orang ini disandera sejak Maret 2012,” kata Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.

Penyerahan dilakukan pada Senin, 31 Oktober 2016, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, diiringi tangis haru pihak keluarga dan para sandera. Para anak buah kapal itu adalah Sudirman asal Medan, Nelson Tesiteron asal Ambon, Supardi asal Cirebon, dan Adi Manurung asal Medan.

Mereka dibebaskan pada 28 Oktober 2016 di Nairobi dan, pada 30 Oktober 2016, mereka tiba di Jakarta. Suasana haru meliputi ruangan selama sekitar 10 menit. Menteri membiarkan keluarga menumpahkan rasa rindu itu beberapa saat.

Acara dimulai dengan penandatanganan penyerahan dari pemerintah yang ditandatangani Menteri Retno, para keluarga, dan saksi. "Pada detik-detik akhir menjelang upaya pembebasan sandera, masih ada kelompok lain yang ingin mengambil alih," kata Menteri Retno. Ini menunjukkan rumitnya upaya pembebasan sandera.

Upaya pembebasan telah dilakukan 18 bulan lalu. Selain sandera yang dibebaskan, terdapat satu sandera yang meninggal karena sakit, yakni Nasirin asal Cirebon.

Menteri mengatakan selama 1 tahun 6 bulan para sandera berada di dalam kapal. Setelah itu, mereka dibawa ke daratan. Jadi total di daratan selama tiga tahun.

AMIRULLAH

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

19 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya