Cuaca Buruk, 60 Persen Nelayan Bengkulu Tak Melaut  

Reporter

Senin, 31 Oktober 2016 15:29 WIB

Nelayan di Pantai Pasar Bengkulu. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Bengkulu - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengatakan sekitar 60 persen nelayan Kota Bengkulu tak melaut akibat cuaca buruk selama tiga bulan terakhir.

Ketua HNSI Kota Bengkulu Iswandi Ruslan, Senin, 31 Oktober 2016, mengatakan banyak nelayan yang tidak bisa melaut, pada umumnya merupakan nelayan tradisional.

"Gelombang laut sangat berbahaya untuk kapal dengan bobot di bawah lima gros ton, sementara cuaca buruk tidak kunjung reda dari Idul Fitri 2016," katanya.

Hanya beberapa nelayan saja yang nekat melakukan aktivitas tangkap ikan dan jarak pelayaran pun terbatas, yakni sekitar 12 mil untuk kapal berbobot besar dan empat mil laut saja untuk kapal berbobot di bawah lima gros ton.

"Kita tidak punya data statistik seberapa besar penurunan pendapatan mereka tiga bulan terakhir ini," katanya lagi.

Namun pendapatan nelayan Bengkulu, kata Iswandi, bisa diperkirakan hanya 20-40 persen saja jika dibandingkan dengan pendapatan pada kondisi normal.

"Kalau dari keluhan mereka ya berkisar segitu saja, ini tidak lepas dari besarnya biaya operasional yang tidak sebanding dengan hasil yang didapat," katanya.

Walaupun nelayan memahami penghasilan mereka tidak sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melaut, tapi mereka tetap beraktivitas oleh karena desakan kebutuhan ekonomi keluarga.

"Kalau mereka tidak melaut, artinya hanya berdiam di rumah saja dengan tidak ada pemasukan, sementara kebutuhan sehari-hari tetap," ujarnya.

Iswandi mengharapkan pemerintah daerah memberikan perhatian kepada nelayan pada masa-masa sulit tersebut karena kondisi cuaca buruk sudah berlangsung cukup lama.

ANTARA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

11 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

16 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

22 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya