Ilustrasi kecelakaan kereta api. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta barang jurusan Surabaya-Jakarta mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Cikaum, Subang, sekitar pukul 13.00 WIB. Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Krisbiantorro mengatakan insiden ini mengakibatkan sebagian perjalanan kereta api arah Jakarta mengalami gangguan.
"Pukul 14.45 jalur sudah bisa dilalui, tapi untuk sementara terjadi antrean kereta api," katanya lewat pesan singkat, Ahad, 30 Oktober 2016.
Kris menuturkan kereta barang itu memiliki 30 rangkaian, dan enam rangkaian paling belakang yang mengalami anjlok. Rangkaian kereta barang ini dalam keadaan kosong (tidak membawa muatan). "Penyebabnya masih diselidiki," katanya.
PT KAI telah mempersiapkan kereta penolong dan crane Kumbokarno untuk mengevakuasi rangkaian yang anjlok itu. "Dalam 1 jam 40 menit sudah bisa diatasi, dan jalur sudah bebas dari material," ujarnya.
Insiden ini membuat kereta penumpang terganggu. Kris menyampaikan pihaknya akan memberikan kompensasi pada penumpang yang mengalami keterlambatan kedatangan kereta. "Bila lebih dari 180 menit," ucapnya.
Menurut dia, dengan adanya jalur ganda, bila ada gangguan di satu jalur, jalur yang lain dapat digunakan. "Tetap lancar, hanya bergantian saja," tuturnya.
