Ketika Istana Merdeka Berpesta Rayakan Sumpah Pemuda  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 29 Oktober 2016 02:34 WIB

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Makassar menggelar aksi perayaan hari sumpah pemuda di Jalan Andi Pettarani, Makassar, Selasa 28 Oktober 2014. Aksi tersebut merupakan refleksi Sumpah Pemuda yang ke-86 untuk mengajak seluruh pemuda-pemudi menggalang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan menyajikan perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-88 dengan cara baru. Halaman Istana Merdeka yang sehari-hari tampak lapang dan sepi berubah menjadi meriah dan gemerlap oleh lampu warna-warni pada Jumat, 28 Oktober 2016. Malam ini, Istana Merdeka berubah fungsi menjadi latar bagi pertunjukan seni dan budaya.

Ada dua panggung yang berdiri persis di depan Istana. Panggung utama berukuran sekitar 10 x 10 meter berdiri kokoh di depan Istana Merdeka. Panggung setinggi 170 sentimeter itu jadi penopang bagi pertunjukan seni dan budaya bertajuk Nusantara Berdendang.

Di sisi panggung puluhan payung berwarna-warni mencoba menarik perhatian para penonton yang menyaksikan. Sedangkan panggung kedua berukuran lebih kecil dan rendah. Di atasnya berdiri seperangkat alat musik dengan ditemani para pemain yang mengenakan kostum berwarna merah.

Pukul 19.45 WIB perayaan pun dimulai. Tarian Pajaga Makkunrai dari Sulawesi Selatan mengawali pertunjukan yang disaksikan sekitar 4.000 penonton. Di tengah fase awal, sebuah video sejarah yang menceritakan proses terjadinya Sumpah Pemuda diputar. Tak lupa narator menuntun penonton memahami rangkaian cerita yang tersaji.

Tak hanya tarian melulu yang dipertontonkan, hadir juga pertunjukan Wayang Ajen dari Jawa Barat. Dalang Wawan Gunawan menyampaikan pesan tentang fokus pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaitu pada kerja, kerja, dan kerja. Berikutnya satu per satu tarian dari berbagai daerah Indonesia tampil di atas panggung.

Salah satu penampilan apik yang mendapat tepuk tangan meriah adalah perpaduan Tarian Kecak dari Bali dengan Tari Ratoh dari Aceh. Keduanya saling mengisi dan bergantian menari di atas panggung tanpa kehilangan ciri khasnya.

Di ujung penampilan seluruh para penari tampil di panggung dan menutupi lapangan. Lagu Rasa Sayange menjadi pengiringnya. Pertunjukan yang berjalan dua jam itu ditutup dengan foto bersama antara para penari dan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Penari Gandrung Sewu, Mahadewi Kusuma Wardani, mengaku merasa senang bisa tampil di Istana Kepresidenan. "Bangga karena tidak semua bisa tampil," kata pelajar sekolah menengah atas itu. Dia berharap pertunjukan seni dan budaya bisa rutin digelar di Istana.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala sebelumnya mengatakan Presiden Jokowi ingin merayakan Sumpah Pemuda dengan pesta. Presiden berpandangan Sumpah Pemuda adalah benih dari berdirinya Indonesia. Menurut dia, idenya pun datang dari Presiden Jokowi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

18 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

20 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya