Bantaran Bengawan Solo di Bojonegoro Diubah Jadi Kebun Buah

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 04:10 WIB

Sejumlah truk melewati jembatan di bendung gerak Bengawan Solo di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jatim, Rabu (28/3). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bojonegoro - Para pegiat lingkungan di Bojonegoro, menyatakan tanah kosong di Bantaran Sungai Bengawan Solo akan disulap menjadi areal perkebunan. Fungsinya, selain menjaga tidak longsor juga menarik pariwisata dari agroindustri.

Ide penghijauan ini muncul dalam kegiatan rembuk relawan Sungai Bengawan Solo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kamis 27 Oktober 2016. Pada acara itu, juga dilakukan kesepakatan antar-pihak untuk bersama-sama merawat Sungai Bengawan Solo dari pelbagai bencana. Seperti tanah longsor, limbah industri dan juga pengambilan pasir sungai dengan cara ilegal.

Suko Widodo, pegiat lingkungan di Bojonegoro mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga untuk menggelar kegiatan penghijauan di lahan-lahan kosong di bantaran Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro.





”Jadi kebun buah,” ujarnya di acara dialog antar-aktivis lingkungan hidup di Bojonegoro, Kamis 27 Oktober 2016. Tanaman yang disiapkan di antaranya jambu merah dan jambu kristal.

Baca berita lainnya:
Dahlan Iskan: Saya Sedang Diincar Terus oleh yang Berkuasa

OJK: 327 Nasabah BRI Mataram Laporkan Pembobolan Rekening


Kebun buah di pinggir sungai juga telah terdapat di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu. Di lokasi ini, terdapat lebih 2 hektare kebun belimbing. Selain itu lokasi wisata agroindustri, juga areal perkebunannya cocok untuk menekan terjadinya longsor.

Bantaran Sungai Bengawan Solo yang melintas di Bojonegoro panjang sekitar 100 kilometer. Mulai dari Kecamatan Margomulyo hingga Kecamatan Baureno, berbatasan dengan Kabupaten Tuban dan Lamongan. Dari jarak itu, melewati 14 kecamtan dan puluhan desa/kelurahan dan berpotensi banjir. Sebagian dari bantaran sungai itu, kerap terjadi longsor akibat desakan air sungai saat banjir. Di antaranya tanggung longsor di Kecamatan Kanor, satu pekan lalu.

Program ini menyertakan dari Dinas Pertanian, Perhutani, polisi Angkatan Darat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan juga pegiat lingkungan. Kawasan yang jadi sasaran penghijuauan sebagaian berada di bantaran sungai dan masuk di Kecamatan Kota Bojonegoro dan Kecamatan Trucuk.

Kepala BPBD Bojonegoro Andi Sujarwo mengatakan, ancaman bencana alam di sekarang tidak hanya datang dari luapan Sungai Bengawan Solo. Tapi justru yang kini kerap terjadi adalah ancaman banjir bandang akibat luberan 13 Anak Sungai Bengawan Solo. Di antaranya Sungai Pacal, Sungai Semarmendem, Sungai Kening, Sungai Dogol. “Dampak hutan di hulu sungai rusak, jadi kerap banjir bandang,” ujarnya dalam acara dialog antar pegiat lingkungan di Bojonegoro, Kamis 27 Oktober 2016.

Andi menambahkan, Anak Sungai Bengawan Solo, kini jadi ancaman serius jika musim hujan datang. Sebab, rata-rata lokasi hulu anak sungai berada di dataran tinggi dan di hutan. Tetapi karena hutan sudah banyak rusak, sehingga jika hujan deras datang, airnya sulit terkendali. “Dampaknya kerap terjadi banjir bandang,” ucapnya.





SUJATMIKO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

37 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

14 September 2023

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

14 September 2023

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

19 April 2023

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

18 April 2023

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.

Baca Selengkapnya

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

6 Maret 2023

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

2 Maret 2023

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.

Baca Selengkapnya

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

28 Desember 2022

Usai Ditegur Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, Heru Budi Lanjutkan Bangun Giant Sea Wall

Heru Budi memastikan pembangunan Giant Sea Wall tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya