Pembeli Aset PT PWU Sakit, Penyidikan Jaksa Terhambat

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 16:54 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, 19 Oktober 2016. Dahlan Iskan yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010 diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha (PT PWU). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Salah satu saksi dugaan korupsi badan usaha milik daerah (BUMD) PT Panca Wira Usaha (PT PWU), Sam Santoso, tidak kunjung hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. “Penyidikan terhambat,” kata Kepala Seksi Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana kepada Tempo, Senin, 24 Oktober 2016. Santoso sudah berulang kali mangkir dari panggilan.

Dandeni menjelaskan, tadi pagi, pengacara Santoso datang ke kejaksaan dan mengabarkan bahwa kliennya sakit. Menurut pengacara itu, Santoso sudah sepekan dirawat inap di rumah sakit.

Karena itu, kejaksaan menurunkan tim untuk memeriksa Santoso di rumah sakit. Tim itu terdiri atas dokter dan penyidik kejaksaan. "Hari ini tim kami memeriksa Pak Santoso sekaligus mengecek kondisi kesehatannya," ujar Dandeni.

Sedangkan saksi lain, Oepoyo Sojono, sedang diperiksa kejaksaan. "Ini lagi dengan penyidik."

Santoso dan Oepoyo adalah rekanan pembeli aset milik PT PWU. Oepoyo adalah Direktur Utama PT Sempulur Adi Mandiri (SAM). Sedangkan Santoso adalah mantan Direktur Utama PT SAM.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur telah memeriksa PWU, gabungan dari beberapa badan usaha milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejak 2015. Kejaksaan mencurigai adanya penyalahgunaan uang hasil dari perpindahan aset PT WMU. Namun belum ada perhitungan yang pasti, berapa jumlah kerugian negara dalam kasus ini. Meski begitu, kejaksaan telah menetapkan tersangka, yakni Wishnu Wardana.

Wishnu adalah Manajer Aset PT PWU saat tukar guling. Sedangkan Direktur Utama PWU pada saat aset dilepas adalah Dahlan Iskan, mantan menteri kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dahlan, saksi dalam perkara ini, telah tiga kali diperiksa.

PT PWU melepas asetnya di Jalan Hasanuddin Nomor 1, Tulungagung, sekitar 24 ribu meter persegi dan 3,2 hektare lahan di Kediri. Lahan di Tulungagung itu bekas pabrik keramik yang sudah tidak berproduksi. Sedangkan lahan di Kediri adalah bekas pabrik minyak Nabatiasa.

Lahan bekas pabrik keramik di Tulungagung itu ditukar guling dengan lahan di Karang Pilang, Surabaya, seluas 16 hektare. Seluas 12 hektare di antaranya digunakan untuk PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Direktur Utama PT PWU Basanto Yudoyoko menuturkan PWU menjual aset-aset yang kecil. Menurut Basanto, aset-aset kecil itu dijual untuk ditukar guling dengan aset-aset yang lokasinya lebih strategis, sehingga menguntungkan perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur hasil nasionalisasi itu.

Menurut Basanto, urusan aset menjadi masalah tersendiri bagi PWU. “Ini ada ‘ongkosnya’,” ujar Basanto kepada Tempo, Kamis, 20 Oktober 2016. Tak hanya di Tulungagung, masalah serupa dihadapi PT PWU di banyak tempat di Jawa Timur. PWU harus mengurus pajak dan surat-surat kepemilikan serta menghadapi orang-orang yang menempati lahan yang diwarisi PWU dari perusahaan milik pemerintah kolonial yang dinasionalisasi. “Ada juga yang kami gugat.”

PT PWU, ucap Bas, sedang membereskan masalah aset ini. “Ini bagian dari optimalisasi aset, sebagian dari banyak rencana perusahaan.”

EDWIN FAJERIAL





Berita terkait

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

35 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

46 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

57 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran

15 Januari 2024

Bawaslu dan Kejaksaan Tinggi Sumut Telusuri Video Dugaan Pejabat Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Anggota Bawaslu Sumut Saut Boang Manalu mengatakan, siang ini Bawaslu Kabupaten Batubara telah meminta penjelasan dari Kepala Polres Batubatara.

Baca Selengkapnya

ICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing

17 Desember 2023

ICJR Apresiasi Kejati Banten Hentikan Kasus Pembunuh Maling Kambing

ICJR menilai, pentingnya kejaksaan memegang kontrol penyidikan dalam menangani perkara untuk mencegah penyalahgunaan wewenang pada tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling

16 Desember 2023

Kejaksaan Tinggi Banten Hentikan Kasus Peternak Kambing yang Dipenjara karena Tusuk Maling

Kejaksaan Tinggi Banten menyatakan bahwa telah terjadi pembelaan terpaksa oleh Muhyani.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah

14 Desember 2023

Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Tahan Pejabat PT Timah

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menahan pejabat PT Timah terkait dugaan korupsi mesin pencuci pasir timah.

Baca Selengkapnya

Kasi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Fasilitas Fast Track

16 November 2023

Kasi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Jadi Tersangka dalam Kasus Penyalahgunaan Fasilitas Fast Track

Kepala Seksi Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Hariyo Seto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan fasilitas Fast Track.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Rihana Rihani Masih P 19, Polda Metro Jaya Segera Serahkan ke Kejati Banten

19 Agustus 2023

Berkas Perkara Rihana Rihani Masih P 19, Polda Metro Jaya Segera Serahkan ke Kejati Banten

Perkara Rihana Rihani diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Banten karena locus delicti berada di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Tersangka Penjualan Nikel Antam di Konawe Utara

9 Agustus 2023

Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Tersangka Penjualan Nikel Antam di Konawe Utara

Kejagung tetapkan eks Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin sebagai tersangka kasus korupsi penjualan nikel PT Antam Blok Mandiodo, Konawe Utara.

Baca Selengkapnya