Band Marjinal Dukung Warga Bali Menolak Reklamasi Benoa  

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 05:15 WIB

Mike Marjinal saat tampildi Wantilan Sari Wisata Budaya Barong dan Kris Dance dalam acara konser mini Tolak Reklamasi Teluk Benoa yang diadakan Desa Adat Kepaon dan Pemogan, Denpasar, 23 Oktober 2016. BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar - Grup musik Punk asal Jakarta, Marjinal, memberikan dukungan kepada warga Bali berjuang menolak reklamasi Teluk Benoa. Marjinal tampil dalam konser mini yang diadakan oleh Desa Adat Kepaon dan Pemogan, Denpasar bertempat di Wantilan Sari Wisata Budaya Barong dan Kris Dance, pada Minggu, 23 Oktober 2016.

Konser mini itu dihadiri ribuan orang penolak reklamasi Teluk Benoa.


Vokalis Marjinal, Mike saat naik ke atas panggung mengatakan dirinya merasakan semangat perjuangan Bali menolak reklamasi sangat kuat. "Masih merinding, semangat perjuangan kawan-kawan terpanggil membela Ibu Pertiwi, tanah dan airnya," katanya sebelum membawakan lagu pembuka berjudul 'Lagu untuk Anjing Tirani'.

Mike menuturkan bahwa generasi muda di Bali harus terus menyuarakan penolakan reklamasi sebagai suara perjuangan kebangsaan. "Harapan besar apapun yang teman-lakukan saat ini tetap tak pernah mundur. Itu menjadi pengaruh besar motivasi seantero Nusantara, perjuangan kemanusiaan untuk kita semua," tuturnya.

Adapun bassist Marjinal, Bob kepada Tempo mengatakan rasa salut yang tinggi kepada rakyat Bali termasuk desa adat yang menyuarakan penolakan lewat cara kesenian, yakni konser mini. "Ruang seperti ini memang diperlukan untuk saling mengisi dan belajar bersama bela rasa dan saling support, karena permasalahan di Teluk Benoa bukan untuk Bali saja," katanya.

Bob mengatakan solidaritas untuk mendukung rakyat Bali menolak reklamasi Teluk Benoa juga digaungkan Marjinal tidak hanya di Bali saja. "Di Jakarta bahkan di Hamburg (Jerman), dan Belanda kami tetap menyuarakan itu dengan karya-karya yang bisa kami perbuat," ujarnya.

Menurut Bob dirinya optimistis bahwa Presiden Joko Widodo mau mewujudkan keinginan rakyat Bali yang menuntut Perpres 51 tahun 2014 dibatalkan.

"Harus optimis, karena untuk apa reklamasi? Yang ada terjadi perusakan," tuturnya.

Marjinal tampil membawakan sepuluh lagu saat menjadi grup musik terakhir setelah penampilan grup musik tuan rumah, Rawback, Rockabisul, Sick Bastard, Racun Timur Menggoda, Relung Kaca, The Djihard. Adapun drummer grup musik Superman Is Dead (SID), Jerinx tampil solo, bernyanyi dan bermain gitar akustik.

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

10 September 2019

Rini Soemarno Klaim Reklamasi Pelabuhan Benoa Tak Ada Masalah

Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim proyek penataan kawasan atau reklamasi Pelabuhan Benoa sudah berjalan sesuai koridor.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

14 Juni 2019

Alasan Anies Terbitkan IMB Ratusan Bangunan di Pulau Reklamasi

Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan alasannya menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan ratusan bangunan di area Pantai Maju (Pulau D) proyek reklamasi

Baca Selengkapnya

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

13 Juni 2019

Begini Aktivitas di Ruko Pulau Reklamasi Jakarta

Ruko-ruko di Pulau D atau Pantai Maju di wilayah pulau reklamasi tampak sepi aktivitas.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

27 Februari 2019

Proyek Jembatan Pulau Reklamasi, Apa Saja Rekomendasi Teknisnya?

Kadin Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan telah mengoreksi konstruksi jembatan ke pulau reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

11 Desember 2018

Kajian Tanggul Laut Libatkan Ahli dari Belanda, Korea dan Jepang

Staf Khusus Menteri PUPR, Firdaus Ali, mengklaim groundbreaking National Capital Integrated Coastal Development atau tanggul laut mulai tahun 2020.

Baca Selengkapnya

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

24 November 2018

3 Pulau Reklamasi Dikuasai DKI, Anies Baswedan Siapkan Nama Baru

Anies Baswedan akan mengumumkan nama baru dari tiga pulau hasil reklamasi di Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

24 November 2018

Anies Baswedan Tugaskan Jakpro Kelola Reklamasi, Dinilai Prematur

Gubernur Anies Baswedan menugaskan Jakarta Propertindo mengelola tiga pulau meski belum ada Perda Reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

3 Oktober 2018

DPRD DKI Ingatkan Anies Dua Poin Raperda Reklamasi, Soal Apa?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan ada 2 poin perlu diperhatikan Pemprov DKI Jakarta soal revisi raperda reklamasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

2 Oktober 2018

DPRD DKI Minta Revisi Raperda Reklamasi Rampung Tahun Ini

Ada dua raperda yaitu zonasi wilayah pesisir dan pulau kecil (RZWP3K, serta raperda kawasan pantura.

Baca Selengkapnya

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

29 September 2018

Nasib 4 Pulau Reklamasi, Marco: Tunggu Kajian Dampak Lingkungan

Ketua TGUPP jelaskan hasil kajian akan berikan kisi-kisi ilmiah tentang masa depan pulau-pulau reklamasi yang terlanjur ada.

Baca Selengkapnya