Survei: Dua Tahun Jokowi-JK, Pemerataan Kesejahteraan Stagnan

Reporter

Minggu, 23 Oktober 2016 17:55 WIB

Ilustrasi Jokowi-JK. (Ilustrasi: Majalah Tempo)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program Saiful Mujani Research and Consulting Sirojudin Abbas mengatakan masyarakat merasa pemerataan kesejahteraan saat ini sama saja dibandingkan tahun lalu. Ini terungkap dari hasil survei yang diadakan SMRC pada Oktober.

"Masyarakat menganggap kesejahteraan masih tak mengalami perubahan dari sebelumnya," kata Sirojudin di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Ahad, 23 Oktober 2016.

Dari hasil survei nasional SMRC, 43 persen masyarakat merasa pemerataan kesejahteraan sama saja, atau tak mengalami perubahan dari tahun lalu. Sebanyak 28 persen masyarakat merasa kesejahteraan semakin tidak merata, dan 24 persen masyarakat merasa kesejahteraan sudah merata.

Baca Juga: Catatan Penegakan Hukum dan HAM di Pemerintahan Jokowi

Selain itu, dari hasil survei tersebut 38 persen masyarakat merasa kebutuhan berobat semakin ringan. Sebanyak 26 persen masyarakat merasa kebutuhan berobat semakin berat, dan 33 persen masyarakat merasa pemenuhan kebutuhan berobat sama saja dibandingkan tahun lalu.

Untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan, 36 persen masyarakat merasa semakin ringan dibandingkan tahun lalu. Sebanyak 29 persen masyarakat merasa memenuhi kebutuhan pendidikan semakin berat, dan 29 persen masyarakat merasa pemenuhan kebutuhan pendidikan sama saja dibandingkan tahun sebelumnya.

Sirojudin menuturkan kondisi ekonomi secara umum, belum memenuhi harapan publik. Namun menunjukkan kecenderungan membaik, dan publik semakin optimistis melihat kondisi ekonomi di tahun-tahun mendatang.

Simak: Jokowi: Masyarakat Kita Pintar tapi Senangnya Mungli

Sirojudin menambahkan, untuk pembukaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, pemenuhan kebutuhan pokok, dan pemerataan kesejahteraan masih menjadi tantangan pemerintahan saat ini. "Ini tetap menjadi tantangan serius pemerintah, meski ada perbaikan sedikit."

DIKO OKTARA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya