Berbagai ormas Islam yang berunjuk rasa menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melintas Jalan Mesjid Raya, Palu, Sulawesi Tengah, 21 Oktober 2016. TEMPO/Amar Burase
TEMPO.CO, Palu - Sebanyak 31 ormas Islam di Sulawesi Tengah mulai berkumpul di halaman Masjid Raya, Jalan Mesjid Raya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 21 Oktober 2016.
Mereka berunjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap menistakan Al-Quran dan telah menginjak-injak harga diri umat Islam.
Dalam aksi ini, demonstran menuntut Ahok segera ditangkap dan dipenjarakan karena telah menghina umat Islam. “Kami mendesak pihak kepolisian agar segera memproses secara hukum penistaan agama yang telah dilakukan oleh Ahok ini,” kata Sekretaris Jenderal Ikatan Da’i Indonesia Sulawesi Tengah Citrawan kepada Tempo, saat berada di halaman Masjid Raya, Kota Palu, Jumat, 21 Oktober 2016.
Para demonstran selanjutnya berangkat menuju Markas Polisi Daerah Sulawesi Tengah dan melanjutkan aksinya. Para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki dari halaman Masjid Raya menuju markas polisi setempat dengan melintasi Jalan Mesjid Raya, Gatot Subroto, Mohammad Hatta, Jalan Sudirman, dan Samratulangi.
Beberapa ruas jalan di Kota Palu yang menjadi jalur melintas para pendemo masing-masing dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas. Mereka mengalihkan jalur alternatif pengendara lalu lintas lainnya agar tidak terjebak macet.
Dalam aksi ini, para pendemo selain menyuarakan untuk menuntut memenjarakan Ahok. Mereka mengecam siapa pun yang berusaha mengintimidasi dan melakukan upaya-upaya jahat ingin membubarkan MUI. “MUI harus tetap kokoh dan harus tetap ada di negeri ini,” ucap salah seorang pendemo dalam orasinya.
Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat
19 September 2023
Pemerintah Kota Palu Menyiapkan Perayaan HUT ke-45: Bergerak Semakin Cepat
Pemerintah Kota Palu akan memperingati hari ulang tahun ke-45 pada 27 September 2023. Bertepatan dengan peringatan lima tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 2018.
Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah
31 Agustus 2023
Walikota Palu Raih Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Kategori Kepala Daerah
Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, SE, mendapat penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" tahun 2022 Kategori Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyambut langsung kedatangan Kontingen Kota Palu yang telah berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah