Pilkada DKI, KPI Kaji Stasiun Televisi yang Tidak Independen  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 17:11 WIB

Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia mengaku menerima laporan terkait dengan pemberitaan mengenai pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Berdasarkan laporan itu, KPI akan mengkaji beberapa stasiun televisi yang diduga tidak independen memberitakan pilkada DKI.

"Rabu pagi tadi, kami dapat laporan terkait dengan pilkada DKI. Ada indikasi beberapa televisi sudah menonjolkan beberapa calon. Kami akan kaji," kata Wakil Ketua KPI Sudjarwanto Rahmat di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2016.

Apabila stasiun televisi itu terbukti tidak independen dan tidak berimbang dalam pemberitaan pilkada DKI, ucap Sudjarwanto, KPI akan memberikan peringatan hingga sanksi kepada stasiun televisi tersebut.

Baca: KPI Resmi Perpanjang Izin 10 Lembaga Penyiaran Swasta

Sudjarwanto menuturkan KPI bersama Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawasan Pemilu telah menjalin kerja sama sejak masa Pemilihan Umum 2014. Kerja sama itu dilakukan dengan membentuk gugus tugas yang terdiri atas KPI, KPU, dan Bawasalu untuk berkoordinasi dalam pengawasan penyiaran pemilu.

"Kami berkomitmen akan menjaga situasi kondusif saat pilkada 2017 di 101 daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota," ucapnya.

Baca: Tayangan Sidang Jessica Kepanjangan, KPI Surati 3 Stasiun TV

Sudjarwanto berujar, ada tiga isu dalam pengawasan penyiaran pilkada. Pertama, dari sisi pemberitaan. Pengawasan isi pemberitaan ini karena ada sinyalemen televisi kurang netral. Kedua, pengawasan iklan politik. Dan terakhir dari sisi penyiaran. "Itu yang jadi konsen KPI, KPU, dan Bawaslu," katanya.

Pengawasan siaran televisi ini dilakukan karena banyaknya isu-isu sensitif yang berkaitan dengan politik, hukum, dan keamanan. Karena itu, Sudjarwanto berharap gugus tugas yang dibentuk akan membuat penyiaran pilkada tetap kondusif dari sisi politik, hukum, dan keamanan.

AMIRULLAH

Baca juga:
Hasil Tes DNA, Gatot dan Anak CT 99 Persen Identik
Kasus Dimas Kanjeng, Suami Marwah Daud Datangi Polda Jawa Timur







Advertising
Advertising

Berita terkait

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

29 Februari 2024

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya