KPK Replikasi Sistem Informasi Jawa Barat untuk 17 Provinsi

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 18 Oktober 2016 16:55 WIB

Petugas melayani warga yang mengurus izin usaha di kantor pelayanan perizinan satu atap BPPT Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan replikasi tiga aplikasi sistem informasi Jawa Barat untuk 17 provinsi di Indonesia. Aplikasi yang direplikasi itu adalah aplikasi remunerasi pegawai, layanan pembayaran elektronik pajak kendaraan, dan layanan perizinan satu pintu.


Baca:
Hotman Paris Hadiahkan Lamborghini Demi Sayembara Jessica
Yuni Shara Putus dari Bekas Suaminya, Ini Kata Wanda Hamidah
Tolak Pleidoi Jessica, Jaksa: Pembunuhan Rapi dan Keji


Anggota Tim Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK Nurul Ikhsan Alhuda mengatakan tiga aplikasi itu dipilih lembaganya setelah melakukan observasi dan meminta pendapat sejumlah kementerian dan lembaga. “Yang diadopsi nanti itu aplikasi dan regulasinya,” kata Nurul di Bandung, Selasa 18 Oktober 2016.


Aplikasi itu bertujuan memancing perbaikan regulasi layanan publik di masing-masing daerah. “Teknologi ini hanya sebagian saja, sisi lainnya adalah sumber daya manusia, bisnis prosesnya, dan regulasi-regulasi yang mendukungnya. Kita triger dari aplikasi dulu,” kata Nurul.

Menurut Nurul, masing-masing aplikasi itu memiliki kelebihan dibandingkan dengan di daerah lain. Aplikasi layanan perizinan satu atap yang diselenggarakan Badan Penananam Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat misalnya, dinilai lebih lengkap ketimbang provinsi lain.


“Kelebihannya, semua perizinan itu sudah di BPMPT, semua jenis, jadi tidak ada lagi tersisa di Dinas. Kalau daerah lain masih ada. Kedua, pelayanan menyangkut sumber daya alam sudah masuk di sini. Itu yang paling utama,” kata dia.

Lalu sistem remunerasi pegawai di Jawa Barat dengan program Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) memiliki parameter penilaian lebih lengkap. “Perbaikan penghasilan yang kita dorong di sini harus menilai dari banyak parameter, jangan hanya dari data 100 persen, kita lihat load kinerja, risiko, itu nyontoh dari Jawa Barat dong, bukan sekadar aplikasi,” kata Nurul.

Sementara untuk layanan elektronik pembayaran pajak kendaraan yang dikelola Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jawa Barat semuanya sudah minim transaksi tunai.

Nurul mengatakan, KPK tengah menyiapkan naskah kerja sama dengan pemerintah Jawa Barat dan 17 provinsi di Indonesia yang akan mengadopsi sistem informasi tiga layanan itu pada November nanti.


Advertising
Advertising

Belasan provinsi itu dipilih dengan berbagai kriteria, di antaranya provinsi dengan jumlah penyelenggaraan pilkada serentak terbanyak, hingga provinsi yang dinilai paling rawan korupsi. “Daerah-daerah yang potensial rawan korupsi menurut kriteria KPK itu seperti Riau dan Banten, gubernurnya kena,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan program replikasi itu sudah dimulai. Sejumlah pejabat Jawa Barat telah diminta KPK untuk mempresentasikan tiga layanan publik tersebut. Selanjutnya, tinggal menunggu penandatanganan naskah kerja sama antara KPK dan pemerintah provinsi untuk menghibahkan aplikasi itu pada 17 provinsi yang akan dipilih KPK.


“Ada beberapa software akan dihibahkan pada provinsi-provinsi yang membutuhkan di bawah supervisi langsung KPK, dalam hal ini Deputi Pencegahan,” kata Iwa.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

7 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

7 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

8 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

8 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

13 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

16 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya